Rasa Aneh

52 8 2
                                    

Semuanya sudah naik, motor sport itu pun melaju kencang menuju sebuah Mall di Jakarta.

Mereka berenam telah sampai di Mall.
Cewek-cewek pun turun dari motor cowok-cowok.

"Kita mau ngapain disini?" Tanya Alexa.

"Emm... Ngapain yaa?" Alvaro nampak berpikir keras untuk menemukan jawaban yang pas.

"Ke Starbucks aja gimana?" Sergah Agatha.

Semuanya mengangguk setuju.
"Nah boleh tuh." Jawab mereka bersamaan kecuali Agatha.

"Yaudah yuk!" Tiba-tiba saja Alvaro menggandeng tangan Alexa tanpa izin dulu dari sang empunya tangan. Dan sontak membuat Alexa kaget. Namun sebisa mungkin dia bersikap biasa saja.

"Ayok!" Jawab semuanya semangat.

Setelah dua jam mereka berada di Starbucks, juga jarum jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Akhirnya mereka bergegas menuju ke parkiran dan pulang ke rumah masing-masing.

Tak lupa Alvaro dkk juga mengantarkan Alexa dkk pulang ke rumah masing-masing dengan selamat sebagai rasa tanggungjawab mereka.

"Kita langsung pulang kan?" Tanya Jonathan pada Natalea.

Natalea yang mendengar kata kita pun agak sedikit kaget dan berhasil membuatnya gagap. Padahal biasanya dia tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Aneh.

"Ha.. Ah iya. Iya." Jawab Lea.

"Yaudah naik buru! Apa mau gue tinggal nih."

"E.. eh jangan dong. Iya nih gue naik. Ga sabaran banget sih." Jawab Natalea dengan nada kesal sambil menaiki motor Jonathan.

Dan itu mampu membuat Jonathan terkekeh. Rasanya lucu saja melihat Natalea kesal seperti itu.

"Udah belom?" Tanya Jonatahn lagi.
"Udah! Cepet jalan!" Sunggut Natalea masih dengan rasa kesalnya.

Akhirnya pasangan JoLe atau Jonathan Natalea pergi meninggalkan parkiran Mall menuju apartemen Agatha.

Lain lagi dengan dua manusia ini.

"Lo anter gue pulang kan? Dengan selamat kan? Ga bakal ninggalin gue disini sendiri kan? Iya kann?" Pertanyaan beruntun diajukan oleh cewek cantik bernama Alexa.

"Gila! Lo punya cita-cita mau jadi wartawan apa gimana sih?" Tanya cowok ganteng yang bernama Alvaro.

"Ya abisnya gue tanya ga dijawab satupun! Ya gue ngomong aja terus. Wlee!!" Ucapnya sambil menjulurkan lidah.

"Lah gimana gue mau jawab. Lo aja nanya kaya gitu tanpa ngasih kesempatan buat gue ngomong." Ucap Alvaro.

"Hehe. Ya sorry." Ucap Alexa sambil nyengir dengan watadosnya.
"Tapi lo anterin gue pulang kan Al?" Tanyanya lagi.

Alvaro berdecak kasar. "Kalo lo masih bawel gini. Gak gue anterin deh! Mending gue pulang sendiri." Kesal Alvaro.

Alexa memajukan bibirnya beberapa centi ke depan. "Ya maap dong... Gitu aja kesel." Ucapnya sambil mencekal lengan Alvaro.

Alvaro merasakan hal yang aneh ketika Alexa mencekal lengannya. Ritme jantungnya terasa lebih cepat dari biasanya. Kenapa? Aneh. Namun cepat-cepat dia menepis pikiran anehnya itu.

"Hmm." Alvaro hanya bergumam.

"Kok cuma 'hmm' sih?!" Kini giliran Alexa yang kesal.

"Bawel! Buruan naik! Mau pulang gak? Apa mau nginep disini?"

"Ya pulang lah! Sembarangan gue suruh nginep disini. Ogahhh!" Ucapnya sambil menaiki motor Alvaro.

"Pegangan!"

"Enggak!"

Senyuman miring tercetak jelas diwajah Alvaro.
"Oh. Yaudah."

Tiba-tiba saja Alvaro menambahkan kecepatan motornya. Dan alhasil Alexa memeluk Alvaro dari belakang dengan rasa sebal.

Sedangkan Alvaro, dia tersenyum menang dibalik helm full face nya. Dan segera ia mengantarkan Alexa pulang ke apartemen Agatha dengan selamat.

Di lain sisi, tinggalah Arkan dan Agatha di parkiran Mall.

"Buru naik!" Perintah Arkan datar sese datar datar datarnyaaa .

"Dihh! Makan apa sih lo!" Sewot Agatha sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Pulang apa mau tetep disini?" Tanya Arkan masih dengan nada datarnya.

"Ishh! Iya iya naik nih." Agatha pun menaiki motor Arkan. "Dasar kulkas berjalan." Lanjut Agatha.

Arkan yang mendengar perkataan Agatha barusan tidak terima.
"Apa lo bilang?!"

"Hah enggak! Gue gak bilang apa-apa kok." Bohongnya.

Arkan hanya berdecak pelan. Kemudian melajukan motornya dijalan raya.

Enam remaja itu telah pergi meninggalkan Mall dengan pasangan masing. Hari ini mungkin bisa disebut hari bersejarah bagi mereka. Karna mereka awalnya tidak saling mengenal. Bahkan mereka sempat musuhan karena beberapa kejadian. Tapi, itu semua sudah berganti menjadi teman, bukan musuh lagi. Dan menghabiskan waktu bersama hingga senja.



Yah pendek. Lama banget gapernah update nih. Soalnya author bingung mau buat kelanjutannya gimana. Hehe

Menurut kalian gimana buat kelanjutan cerita ini? Comment di bawah yaa...💋

Karakter mana yang kalian suka dari cerita ini?
1. Alvaro

2. Arkan

3. Jonathan

4. Alexa

5. Natalea

6. Agatha

Atau,

7. Bu Sukma, hehe

"Jawab di kolom komentar yaa,..😊

Biasakan vote sebelum/sesudah membaca yaa...

Miss you,💕😁

LEAXTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang