step father●TaeTen

Bagian dua

Suasana acara pernikahan taeyong dan seohyun berlangsung dengan mewah dan meriah, semua orang menikmati pestanya, kecuali pemuda cantik yang tengah berduduk diam di salah satu meja minuman...

Taeyong yang melihat tingkah laku ten langsung saja menghampiri anak tiri nya dengan tatapan dan senyuman menggoda..yang lagi-lagi hanya di balas tatapan malas dari sang anak.

"Kenapa kau melamun?" Tanya taeyong sambil menarik kursi di sebelah ten...

Ten hanya menggendikkan bahu nya acuh tak acuh dengan pertanyaan sang ayah yang sewajarnya, seorang ayah wajar menanyakan kondisi sang anak bukan? Guna menjalin hubungan yang baik dan harmonis keluarga.

"Aihh~kau sangat menggemaskan, daddy jadi ingin sekali memakan pipi tembam mu itu" ucap taeyong mencubit gemas pipi gembil ten

"Aku ini sudah besar dad, usiaku sudah 18 tahun" protes ten sambil menepis tangan taeyong dengan perlahan

"Baiklah, daddy minta maaf" ucap taeyong tersenyum

Taeyong sama sekali tidak pernah berfikir jika anak dari istrinya seohyun sudah sebesar dan secantik ini, padahal selama ini seohyun selalu mengatakan jika ten adalah bocah yang selalu merengek minta dibelikan makanan manis dan itu harus banyak, karena itu anaknya itu terlihat gemuk dan menggemaskan...jika taeyong tahu dari awal seohyun mempunyai putra secantik ini..lebih baik dia menikahi ten dari pada ibunya, walaupun seohyun juga terlihat sangat cantik.

"Wah~kalian sudah dekat ternyata" ucap seohyun dengan senyum merekah, well dia sangat senang melihat pendekatan taeyong dengan ten ternyata tidak sia-sia...

"Kau tidak bilang padaku jika anak kita ini sangat senang melamun?" Tanya taeyong merangkul pinggul milik seohyun

"Kupikir aku sudah menceritakan semuanya denganmu! Bahkan semua kesukaan nya" heran seohyun menatap manik mata taeyong

"Baiklah...aku rasa penyedia jasa catering kita ini menyediakan semprotan nyamuk, karena aku merasa banyak nyamuk disini" ucap ten sambil memperagakan gerakan mengusir nyamuk ala-ala miliknya

Menggemaskan sekali-batin taeyong

"Rupanya anak kita ini cemburu dengan mu" intruksi seohyun mengedipkan sebelah matanya kepada taeyong

Tanpa menunggu lama akhirnya seohyun pergi meninggalkan taeyong dan ten di meja minuman hanya berdua, hey, mungkin seohyun lupa jika ada seekor singa lapar di sebelah putra kesayangan nya itu.

"Maaf dad, aku harus pergi sebentar" cicit ten melangkah perlahan-lahan, meninggalkan kerutan dikening taeyong

"Mau kemana? Daddy ingin mengobrol denganmu dulu" cegah taeyong memegang tangan ten bahkan tangan nya saja sangat halus--pikir taeyong

***

Meja makan yang biasanya hening, sekarang sudah di penuhi kehebohan dari seohyun, jujur saja dia sangat senang dengan semalam, bahkan dia dengan semangat memasak untuk taeyong dan ten di dapur

"Bisakah mommy berhenti tersenyum sendiri? Mommy terlihat menyeramkan sekali" ucap ten dengan santai, membuat seohyun mengerucutkan bibirnya, sedangkan taeyong(?) Dia hanya terkekeh kecil sambil mengunyah masakan sang istri

"Jangan seperti itu sayang~mommy kan jadi malu" celoteh seohyun

"Biasanya juga malu-maluin" celetuk taeyong senyum

"HYA! kenapa kalian jadi kompak meledek ku?!" Kesal seohyun sedikit bahagia karena ten dan taeyong mulai kompak, sedangkan taeyong(?)

Jangan tanyakan dirinya, karena didalam otaknya hanyalah memikirkan bagaimana jika bibir ranum milik ten bertemu dengan bibirnya, mengoral penisnya, melakukan ciuman panas dan mendesah nikmat saat sedang berada di bawahnya otak mesum

"Taeyong kau mendengarku?" Tanya seohyun bingung

"Ah~maaf aku sedang memikir kan sesuatu tadi" ucap taeyong menyelesaikan sarapan nya

"Ba--kringgggg!"

"Ponselmu" ucap taeyong datar

"Yeobisseo?" Tanya seohyun

"..................."

"Baiklah aku segera pergi kesana pagi ini" ucap seohyun mengakhiri sambungan telepon

"Ada apa mom?" Tanya ten bingung

"Maafkan mommy sayang, mommy harus berangkat ke london" ucap seohyun sedih

"Apa tidak bisa di tunda?" Tanya taeyong basa basi, sebenarnya taeyong sangat senang karena akhirnya wanita itu pergi walaupun hanya sementara saja kenapa tidak selamanya?

"Tidak, kau pergilah mengantar kan ten kesekolah, aku akan dijemput oleh asisten ku nanti" ucap seohyun

"Ayo ten sayang, daddy akan mengantarkan mu kesekolah"

Tbc....