Ini sudah beberapa hari setelah kejadian malam panas itu, tetapi ten masih saja mengurung diri didalam kamar nya, bahkan dia sangat enggan untuk sekedar melihat para maid yang mengurusnya beberapa hari ini, sebenarnya taeyong sudah berusaha menenangkan anaknya itu beberapakali, namun sama sekali tidak membuahkan hasil
Bagimana jika nanti ten ketahuan dengan sang mommy(?)
Apa kata mommy(?) Pasti dia akan kecewa berat dengan ten(!)
"Ini sudah beberapa hari kau selalu mengurung diri didalam kamarmu" itu bukan sebuah pertanyaan melainkan pernyataan
"Dua hari lagi mommy mu pulang, apakau ingin menjemputnya(?) Bersama daddy(?)" Lagi-lagi ten hanya mendiamkan taeyong yang berusaha membuat dirinya lebih baik dari kemarin
"Aku takut'' lirih ten, matanya tiba-tiba memanas saat membayangkan hal buruk yang akan datang di kedepan waktu nanti
Taeyong yang mengerti(?) Mencoba mengelus rambut milik ten dengan perlahan-lahan, dia sadar jika dirinya salah, tapi disisi lain....taeyong ingin melakukannya lagi dan lagi bersama anaknya itu
"Tenang. Ada daddy disini, daddy akan bertanggung jawab jika nanti mommy mu mengetahui nya" bujuk taeyong
Ten hanya menangis di pundak taeyong dengan tersedu-sedu selama beberapa menit, merasa dirinya sudah lebih membaik, ten kembali duduk dengan normal, sementara taeyong sibuk mengelap air mata yang sempat terjatuh dengan derasnya di pipi ten
"Kau mau jalan-jalan bersama daddy?" Tanya taeyong
"Serius?" Tanya ten balik
Taeyong terkekeh lembut sebelum beranjank kedalam lemari, mengambil beberapa potong pakaian casual dan simpel
"Gantilah bajumu, kita akan beri mommy sedikit kejutan" ucap taeyong
"Baik dad" lirih ten mulai tersenyum, setidaknya taeyong sudah meyakinkan dirinya untuk percaya sepenuhnya
''Daddy keluar dulu, jika sudah selesai, daddy tunggu di dalam mobil" ucap taeyong sebelum menghilang dari balik pintu
Tak perlu lama menunggu ten untuk bersiap-siap, lagi pula pakaian yang dipilihkan taeyong untuk nya sangat cocok dan kontras dengan wajahnya yang cantik sekaligus menggemaskan
"Kau sudah siap" tanya taeyong saat ten memasuki mobil dan duduk di sebelahnya, jika seperti ini rasanya taeyong tidak rela jika harus berpisah dengan ten anak tirinya
***
Suasana pusat perbelanjaan sedikit lebih ramai dari biasanya, bahkan ten dan taeyong sudah duduk di salah satu toko eskrim sambil bercanda ria
"Hati-hati sayang, daddy tidak mau repot-repot membersihkan pipimu yang terkena lelehan eskrim itu" ucap taeyong santai
"Daddy~'' ten hanya mengerucutkan bibir mungilnya sampai tidak lagi berselera menikmati eskrim itu
Cup
"Jangan begitu, daddy kan hanya bercanda" kekeh taeyong setelah mengecup bibir ten
Ten hanya kembali menikmati sesi makan eskrim nya sambil mendengarkan suara musik yang mengalun merdu di dalam toko itu
"Besok kau ingin ikut?" Tanya taeyong
"Kemana(?)" Tanya ten balik
"Menjemput mommy"
Tbc...
Wagelasehhhhhhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
step father●TaeTen
Fantasíaten tidak pernah tau jika keputusanya untuk merestui ibu nya menikah lagi dengan seorang pemuda mapan adalah salah...bahkan menghantarkan dirinya kedalam masalah besar.... "jangan lakukan ini"--tn "maksudmu ini?"--ty