Yaks... Ketemu lagi dengan aku... Ada yang kangen?... Rasanya senang banget bisa kembali muncul, hehe...
Rencananya langsung mau tamatin di chapter ini, tapi takut kepanjangan...
disarankan untuk membaca sambil mendengarkan lagu yuudachi, ya minna...
Ok, mari kita baca cerita gaje ini...
Let's go minna 😆😆😆
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Mafu..."
Manik ruby mafu menatap manik shappire milik soraru yang tampak terkejut meski datar, lalu dengan penuh kesengajaan mafu memalingkan wajahnya dengan senyuman yang dipaksakan.
"Oh, kebetulan sekali kita bertemu disini, soraru-san." Ucap mafu, lalu dia bersedekap dada sambil menoleh kearah soraru. "Apa kabar?" Tanyanya tampa beban sama sekali.
Tetapi itu hanya dalam penglihatan soraru saja,
Manik soraru yang tadi menatap mafu, menjadi menatap kebawah, wajahnya sama sekali tidak terlihat senang, bahkan senyuman paksaan pun tidak ia tunjukan.
"Biasa aja..." Soraru menjawab setelah beberapa menit terlewatkan, matanya masih dengan senang tiasa menatap semen yang ia, mafu dan reol pijak sedari tadi.
Mafu hanya dapat terdiam saat mendengarnya, dengan wajah yang benar benar sedih. Tampa dia sadari sedari tadi reol menatapnya dan soraru, raut wajahnya sangat sulit diartikan.
"Mafu-san?? Ada apa???" Tanya reol bingung, ia semakin memeluk erat lengan mafu.
Karena perilaku reol, mafu langsung menoleh kearah gadis itu, dia melihat gadis disampingnya dengan tatapan dan senyuman yang begitu hangat.
"Ah... Tidak ada apa-apa, re-chan..." mafu menjawab lembut, setelah itu mengelus kepala reol sayang.
Perbuatan mafu terhadap reol, membuat manik shappire itu menatap mereka dingin, terlampau dingin. Hatinya begitu sakit.
Berbandin balik dengan reol, wajahnya memerah seperti kepiting rebus, manik violetnya menatap mafu dengan malu-malu, hatinya sangat senang dengan perbuatan mafu.
"Aku beli mie instannya dulu ya, kamu tunggu disini saja..." ucap mafu, sebelum ia pergi masu ke minimarket itu, ia mencubit hidung reol mesra. "Aku cuman sebentar kok," seterlah berkata demikian, mafu pun langsung masuk ke minimarket.
Keheningan langsung menyelimuti diantara mereka, setelah ditinggalkan mafu. Manik violet reol melirik kearah soraru yang sedang memandang lurus kedepan, menunggu hujan redah.
"Apakah kamu masih menyukai mafu-san, soraru-san??"
Soraru tersentak kaget mendengarnya, ditanya seperti itu oleh perempuan yang seperti pacarnya mafu, hatinya entah mengapa merasakan sesak teramat sangat, terlebih lagi saat melihat perilaku dan cara mafu memandang reol, tatapan dan perkataan lembut yang juga pernah ditujukan kepadanya dulu.
Soraru melirik sekilas kearah reol, tatapannya begitu datar.
"Apa yang kau maksud suka sebagai teman reol-san? Jika iya, maka jawabanya juga iya... Kami dulu teman yang cukup de..."
"Aku tau kamu paham arti suka yang seperti apa itu, soraru-san?" reol menyelah sambil menghadap ke arah soraru, soraru sekarang juga sedang menatapnya. "Aku tau dulu kamu dan mafu-san memiliki hubungan yang spesial," ucapnya dengan lantang, menatap soraru menantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuudachi (END)
FanfictionMafu dengan alasan kurang jelas, memutuskan sepihak hubungan mereka. Disisi lain soraru ingin mempertahankan hubungan mereka, tetapi karena lontaran kata-kata yang tidak sesuai pikirannya itu menyakiti mafu. Karena satu kesalah pahaman, mereka ter...