suatu hari di pusat peneliti luar angkasa, sedang mendapatkan masalah di sebuah planet, prof Doni memberikan misi pada team penelitinya. Sebagai team peneliti baru, komandan Anggi beserta 2 assitennya, yaitu Rendy dan Vian harus bisa menyelesaikan masalah ini. Kom. Anggi yang pernah mempunyai pengalaman dalam meneliti planet, di harapkan bisa menggantikan Komandan sebelumnya.
Setelah mereka semua siap, pesawat sudah siap di terbangkan, 3 pesawat masing-masing di isi oleh 30 orang. Kom. Anggi beserta Rendy dan vian ada di pesawat ke 2, dan misi mereka adalah mencari sebab dari ledakan di sebuah planet, yaitu planet X. Planet ini merupakan tempat satelit peneliti milik prof Doni. Setelah Kom.Anggi dan team sampai, mereka langsung menyiapkan peralatan untuk penelitian. Setelah semua selesai Kom.Anggi membagi 3 kelompok, dan setiap kelompok di isi 10 orang. Team 1 di pimpin Kom.Anggi, team 2 di pimpin Rendy, team 3 di pimpin Vian. Mereka langsung berpencar, team Kom.Anggi menuju hutan di area ledakan, mereka harus melewati jalan yang sangat panjang dan mungkin ada bahaya yang harus di hadapi, setelah mungkin sampai setengah perjalanan mereka seperti mendengar suara gerakan dari arah utara, Kom.Anggi dan team mencoba mengikuti asal dari suara itu, mereka mengikuti sampai sangat jauh, setelah itu mereka sangat terkejut karena melihat kumpulan makhluk aneh menyerupai serigala dan gorila serta mempunyai ekor yang panjang, mereka mencoba mengambil gambar dan mengirim ke markas. Sesaat mengambil gambar, blitz dari kamera ini lupa di matikan, alhasil makhluk ini melihat Kom.Anggi dan team, makhluk ini langsung mengejar team Kom.Anggi yang berlari menjauhi mereka. salah satu anggota team melepaskan tembakan dan mengenai salah satu makhluk ini, tetapi makhluk ini masih tetap mengejar. Saat pengejaran masih berlanjut, salah satu anggota terjatuh akibat makhluk ini melakukan serangan menggunakan ekornya yang panjang dan mengenai salah satu anggota. Setelah tahu ada anggotanya yang dalam bahaya, Kom.Anggi langsung berlari dan melindungi anggotanya dengan melepaskan tembakan begitupun anggota lainnya. Tetapi tembakan tembakan itu tidak sebanding dengan banyaknya makhluk ini. Akhirnya Kom.Anggi menyuruh team menggendong anggota yang terluka, setelah itu mereka kembali berlari menjauhi makhluk ini. Setelah terus di kejar, Kom.Anggi seperti lelah, dan akhirnya dia melempar sebuah granat ke arah makhluk ini dan granat ini meledak membunuh makhluk aneh ini, beberapa makhluk aneh yang masih hidup lari menjauhi Kom.Anggi dan team akibat ledakan granat itu. Setelah itu team Kom.Anggi selamat dari kejaran makhluk ini. Setelah kejadian ini, Kom.Anggi menghubungi team lainnya dan menyuruh mereka kembali ke pesawat. Akhirnya mereka sampai di pesawat dan kembali bertemu dengan team lainnya. Kom.Anggi mengatakan, akan melanjutkan penelitian ini besok pagi. Awalnya Rendy menolak hal ini, tetapi karena kejadian yang dialami Kom.Anggi, Rendy menyetujui hal ini, begitupun Vian. Mereka pun istirahat untuk melanjutkan misi ini besok pagi.