Some;unexpected event [complete]

12

Hari ini adalah hari spesial untuk semua siswa SMA NUSA kelas 3 ,, pasalnya hari ini adalah hari dimana pesta perpisahan dilaksanakan.

Mereka semua menghibur diri setelah berkutat dengan semua ujian ujian dan praktek praktek.

Inilah saatnya untuk semua siswa bersenang senang meluapkan rasa lelah dan stres..

***

"Mah,perasaan aku deh yang ke pesta perpisahan kok mamah yang sibuk." ucap seorang gadis cantik memperhatikan ibunya yang tengah sibuk sendiri.

"Kamu itu harus tampil beda dari biasanya,, percayain aja sama mamah. Kamu tinggal diem duduk manis aja ok." intruksi sang mamah hanya dibalas dengan anggukan oleh Mina.

Mamahnya memilihkan Dress putih dengan potongan tangan seperempat diatas lutut dipadukan dengan bando bunga membuat kesan feminim dan elegan tampak pas pada badan Mina.

dengan polesan make up natural membuat Mina tampak lebih cantik.

"Anak mamah emang cantik, pasti temen temen kamu pangling liat kamu." dengan ucapan mamah nya itu membuat Mina tersipu malu.

***

Pada jam yang sama seorang gadis tampak memasuki salah satu salon di mall dengan menenteng tas yang berisi dress yang akan dipakainya saat pesta perpisahan nanti.

"tolong tata rambut saya." ucap Jessica pada salah satu stylist disana.

"Baiklah ,, saya juga akan mendandani anda secantik mungkin, kira kira nona mau didandan untuk acara seperti apa?" tanya stylist.

"Untuk pesta perpisahan sekolah." jawab Jessica ditambah senyuman.

"Baiklah percayakan kepada saya anda akan saya buat lebih cantik." mulai lah stylist itu menata rambut Jessica.

setelah selesai di dandani Jessica menuju ruang ganti untuk memakai Dress yang di bawanya.

Saat sedang menatap cermin dan melihat penampilannya saat ini tanpa sadar Jessica tersenyum sendiri.

"wahh,, beda banget ya klo udah pake make up , jadi lebih cantik." Tiba tiba Dandi muncul dari arah belakang dan memuji penampilan Jessica.

Mendengarnya Jessica memutarkan badan memperlihatkan penampilannya kepada Dandi.

"Gimana?gak berlebihan kan?." Tanya Jessica.

"Gak kok, ini gaun yang waktu itu kita beli." Tanya Dandi dengan nada senang pasalnya Dress itu adalah dress pilihannya.

"Iya, yaudah yuk berangkat sekarang." Ajak Jessica.

Dandi hari ini membawa mobil.

"Silahkan masuk tuan putri." ucap Dandi membukakan pintu mobil. Setelah Jessica memasuki mobil barulah Dandi masuk dan menyalakan mesin menuju sekolah.

Tak dipungkiri oleh Jessica bahwa saat ini Dandi terlihat lebih tampan dan mempesona membuat Jessica tak ingin memalingkan wajah dari Dandi apalagi saat ini Dandi tengah menyetir mobil membuatnya semakin tampan.

***

Daniel dan motor nya telah memasuki halaman parkir sekolah ,, semua mata tertuju pada penampilannya saat ini.

Daniel memakai jas yang membuatnya tampak lebih tampan dari biasanya.

Saat memasuki aula sekolah hal pertama yang di carinya adalah keberadaan Mina.

"Hai." sapa Daniel dan segera mengambil tempat duduk di samping Mina.
"Hai." balas Mina tersipu malu.

"Udah ngumpul semua?" tanya Ditto.
"Si Jessica sama ketos belum dateng." jawab Daniel.

Yap, di meja itu terdapat Mina,Ditto,Daniel mereka sudah menjadi lebih akrab akibat sesuatu.

"Akhirnya raja dan ratu telah datang." Daniel menyambut kedatangan Jessica dan Dandi dengan bertepuk tangan.

Dandi langsung pergi ke panggung dan mengumumkan sesuatu.

"... Nah sekarang saatnya dance time,, cari pasangan kalian lalu menari sesuai irama musik yang di berikan. Selamat menikmati Party hari ini." Di akhiri dengan bungkukan hormat, mengundang tepuk tangan dari semua siswa/i.

Alunan musik di putar, semuanya bersorak menari mengikuti alunan suara beat yang diberikan ,, lalu tiba tiba beat lagunya menjadi melow dan mereka mencari pasangan untuk melakukan dansa.

Dandi yang berada di samping Jessica mengulurkan tangan pertanda mengajak Jessica untuk berdansa, dan dengan senang hati Jessica menerima uluran tangan itu.

"Kamu tau, ini adalah hal terakhir yang aku inginkan sebelum kita berpisah." Ucap Dandi dengan lembut pada Jessica.

"Kok hal terakhir?masih banyak yang mau aku lakuin berdua sama kamu." Ucap Jessica.

"Kamu bisa ngelakuin itu semua." Tak mau ucapannya dibalas dengan pertanyaan dari Jessica , Dandi membungkam nya dengan kecupan manis pada bibir Jessica, yang seketika membuatnya malu karena langsung menjadi pusat perhatian.

Dandi hanya tersenyum lembut lalu mengajak Jessica untuk duduk dan bergabung dengan Daniel, Mina , dan Ditto yang telah lebih dulu berada di meja.

"Gue gak nyangka lo agresif Dan, ketos memang beda." Ucap Ditto dengan wajah yang menunjukan ekspresi terkejut melihat kejadian tadi.

Setelah pesta usai ,, sekitar jam 12:00 staf osis membantu untuk membereskan perlengkapan pesta. Sedangkan siswa lainnya sudah pulang.

"Kamu pulang bareng Ditto ya, udah kemaleman banget." Ucap Dandi kepada Jessica dan disetujui oleh Jessica setelah pamit mereka berdua (Jessica+Ditto) pergi ke parkiran.

"Lo sama Dandi udah temenan berapa lama?" tanya Jessica tiba-tiba.
"Dari kecil gue udah temenan sama dia." Jawab Ditto.

Dalam perjalanan pulang tiba tiba Ditto menepi.

"Kenapa Ditt?"Tanya Jessica.
"Obat Dandi ada di gue." Ucap ditto sambil merogoh saku mengambil obat.
"Dandi sama lo makan narkoba?" celetuk Jessica.
"Bukan lah! ini obat yang biasa Dandi makan, emang Dandi gak cerita soal-..."

Dddrtt...

"Bentar dari Dandi."

"Hallo Dan ini obat lo-.." ucapan Ditto terhenti saat mendengar apa yang dikatakan lawan bicaranya.

***
Jangan lupa vote and comment