Tiga

2.9K 409 12
                                    

Freaky boy

Dont forget to touch ⭐

Enjoy reading

❤️❤️❤️






Ospek telah berakhir, dan sudah saatnya lah Haruto sadar dia ini sudah mahasiswa. Dia harus mengubah kebiasaannya yang malas itu.

Haruto cukup terkenal dikalangan mahasiswa baru. Tapi mereka juga tahu Haruto mengejar-ngejar kakak tingkat bernama Jung Haru itu.

"Jung Haru? Yang mana sih?"

"Oh yang ini. Cantik gue juga."

"Iya lo cantik, sayangnya Haruto gak ngelirik lo."

"Tai lo."

Itu lah salah satu contoh percakapan diantara mahasiswa baru.

Siapa bilang Jung Haru tidak cantik, okay please, Haru cantik tau. Tapi ya kalau kalian bandingkan dengan Yoona atau Irene sih kalah telak.

Yoona dan Irene itu queen visual sekali.

You can't related.

Haruto dan gengnya baru saja masuk ke kelas, dan beberapa mahasiswi perempuan udah lirik-lirik dia.

Bahkan ada satu mahasiwi yang berjalan menuju tempat duduknya.

"Haruto boleh minta nomornya?" Tanya mahasiwi itu dengan sangat berani.

Haruto senyum, "Maaf ya pacar aku cemburuan. Kalau kamu mau minta kak Haru aja ya."

Pupus sudah harapan mahasiswi itu.

Sebentar.

Masalahnya, Haru juga tidak memiliki nomor Haruto. Jadi buat apa Haruto sepercaya diri itu bilang Haru itu pacarnya.

Siap saja dia menerima karma buruk.

"Woo, mana nomor kak Haru. Katanya lo mau minta." Todong Haruto pada Jeongwoo. Karena kemarin Jeongwoo janji bakalan mintain nomor kak Haru.

Dasar.

Dia minta sendiri apa tidak berani.

Pengecut kau suripto!

Astaga salah cerita.

"Hehe, nanti deh."

Haruto menghela nafas kesal. Dasar teman tidak berguna.

🐣🐣🐣

Gue baru selesai kelas, dan diluar mendung banget. Gue gak bawa payung. Alamat gue basah-basahan balik kos.

Dan benar saja, ternyata gerimis sudah datang kawan-kawan.

Baique.

Gue memeluk erat tas lalu berlari kecil keluar dari fakultas. Gue harus segera ke halte. Tapi dari sini ke halte itu cukup hauh. Jelas nanti gue bakalan basah sampai dihalte.

Hmmmmm

"Eh," Gue tersentak karena pelukan seseorang dari samping kanan gue.

Haruto.

Haruro memayungi gue dengan jaketnya.

Sungguh moment yang sangat romantis. Iya kalau semisal itu Junkyu. Kalau Haruto gue jadinya malas sekali.

"Ngapain sih." Dorong gue pada Haruto. Karena risih terlalu dekat dengan Haruto.

"Biar kak Haru gak basah." Haruto memayungi gue lagi dengan jaketnya.

Oke.

Gue terima, lumayan gak basah banget nyampai halte.

"Thanks." Ujar gue ogah-ogahan. Tapi tidak etis sekali gue gak berterima kasih ke Haruto.

"Sudah kewajiban."

Gue memandangnya aneh, kewajiban apa coba.

Astaga.

Gue menunggu bus, dan selama menunggu 10 menitan ini Haruto tetap disamping gue.

Udah dia duduknya nempel-nempel. Kan risih guenya.

Gue menjauh, dia ngikut. Sampai gue mentok pun dia masih ngikut. Ya habis ini gue jatuh dah, dan ya sudahlah. Biarin ini bocah bahagia bentar.

"Ayo." Haruto narik tangan gue begitu busnya datang.

Lah ini akan.

Gue bingung. Kenapa dia naik bus yang sama. Dia gak tinggal di daerah kos gue kan?

Busnya cukup kosong, dan Haruto memilih duduk di belakang.

Hmmm

Dia tiba-tiba menyodorkan tangannya yang ngebuat gue bingung.

"Hp kakak pinjam bentar dong."

"Buat apa?"

Dia senyum, "Gak ngapa-ngapain. Bentar aja."

Gue menghela nafas lalu ngambil hp gue di tas. Lalu gue kasih ke Haruto.

"Nih kak. Nanti kalau Haruto telepon diangkat ya." Ujarnya saat balikin hp gue.

Anjay. Modus banget minta nomor gue.

"Gue sibuk." Balas gue.

"Ya udah balas chat aja." Dia gak mau nyerah.

"Gak sempet chat. Sibuk."

"Gapapa. Aku tungguin. Sampai kak Haru gak sibuk."

Astaga.

Terserah ini bocah.

Lebih baik gue diem.







To be continued










Ini maksudnya apaan coba dek :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini maksudnya apaan coba dek :(

Ini maksudnya apaan coba dek :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astaga uwu sekali kalian :)

[1] Freaky Boy - Haruto | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang