[1] Freaky Boy - Haruto | END

Sebelas

Aku gak tau kenapa ini part setelah 9 itu semuanya nyasar ke atas. Heran juga udah diubah tetep aja balik lagi :(

Enjoy reading

Dont forget to touch ⭐

Ujian telah datang, selama ujian ini gue gak banyak ketemu Haruto. Kadang cuman papasan di kampus sebentar. Masa ujian buat gue bener-bener fokus belajar.

Haruto juga udah mulai gue ceramahin kalau dia gak belajar. Gak cuman Haruto, termasuk Jeongwoo dan Junghwan juga ikut gue ceramahin.

Bahkan gue memberikan semua catatan semester awal gue ke Haruto. Buat dia belajar. Plus dia gue suruh pinjam catatan temannya yang lain.

Untungnya sih Haruto nurut. Kalau gak udah gue deportasi dia.

Dan setelah masa ujian selesai, Haruto bakalan pulang Jepang sekitar 1-2 minggu. Dan gue juga pulang ke kampung halaman.

"Jagain pacar gue. Awas ya kalian berdua gak jagain pacar gue." Haruto memberikan  ultimatum pada dua sahabatnya ini.

Karena nanti sore Haruto harus terbang ke Jepang. Gue yang pulangnya pagi harus dikawal Junghwan dan Jeongwoo. Karena kita berasal dari satu wilayah yang sama.

Gue cuman ketawa aja ngelihat tingkah Haruto ini.

"Jangan nakal. Awas aja kamu selingkuh. Aku udah siapin satpam buat kamu."

Gue tertawa dengarin pesan Haruto.

"Kalau sampai kamu selingkuh, aku langsung balik Korea dan bakalan nemuin selingkuhan kamu." Lanjutnya.

"Lebay banget." Komentar Jeongwoo.

Gue setuju dengan Jeongwoo.

"Udah aku mau masuk. Bawel banget sumpah."

Langkah gue tertahan soalnya Haruto nahan lengan gue. "Apalagi?"

"Hug and kiss." Pintanya.

"Gak-"

Sebelum gue lanjutin kalimat gue, Haruto udah nyium pipi gue.

"Heh!" Kesal gue.

Haruto narik gue lalu meluk gue erat.

"Aishiteru." Bisiknya

Gue berdeham.

"Mau syuting drama sampai kapan
Buruan." Kesal Junghwan.

Haruto ngelepas pelukannya terus ngebiarin gue masuk ke bus.

🐣🐣🐣

Line!!

Haruto : Miss you

Haru : Baru sehari :(

Haruto : Sedetik gak ketemu aja udah kangen loh aku

Haru : Lebay

Haruto : Ih beneran

Haru : Y

Haruto : Kamu gak selingkuh kan?

Haru : Selingkuh lah

Haruto :??

Haru : Markeu

Haruto : Aku balik Korea sekarang

Haru : Hati-hati ❤️❤️

Haruto : :'(

Gue ketawa lihat balasan Haruto. Cowok disini yang bikin dia cemburu itu Mark Lee.  Tetangga samping rumah gue.

Tok tok tok

"Makan dulu, ayo." Panggil ibu gue.

Gue keluar kamar dan melihat kakak gue baru pulang kerja.

"Baru pulang oppa?" tanya gue.

"Iya. Mark tadi tanya, kamu balik kapan. Katanya mau diajak jalan-jalan."

"Aku dua minggu disini. Sebisanya Mark aja. Aku bebas."

Mark dan kakak gue - Jung Jaehyun, ini bekerja ditempat yang sama. Mereka polisi.

"Tadi diluar aku lihat dua adik kelas kamu dulu itu."

Insting gue bilang itu Junghwan dan Jeongwoo. Mereka lagi bekerja sebagai mata-mata Haruto.

"Pasti Junghwan sama Jeongwoo." Yakin gue

"Kayaknya." 

Setelah itu keluarga gue makan malam bersama. Ayah gue juga pulang barengan dengan kak Jaehyun tadi.

Setelah makan gue balik ke kamar, gue merasakan hp ku udah banyak spam chat dari Haruto. Dan benar saja, baru ditinggal 30 menit saja udah hampir 100 chat masuk dari dia.

Dasar pengganggu!

🐣🐣🐣

Gue nunggu Mark di depan rumah, hari ini seperti yang Mark ajakin waktu itu, gue sama Mark mau pergi jalan-jalan. Berdua sih. Bodo amat si haruto beneran balik Korea dan nyamperin gue. kan gue gak selingkuh.

"Betah ya gak pulang." Ujar mark sambil acak-acak rambut gue. 

"Selalu deh." Kesal gue. Gue paling sebal kalau ketemu Mark ini ya dia hobinya acak-acak rambut gue. Untungnya dia gak hobi acak-acak hati gue kayak Junkyu dulu.

"Mau kemana?" tanya gue karena Mark gak bilang mau ngajak pergi kemana.

"Ke Seoul?" Ajaknya.

"Oke."

Gue lahir dan besar di Incheon, waktu SMA gue udah mulai merantau ke Seoul. Dan waktu SMA Haruto masih tinggal di Incheon.

Haruto punya keluarga di Incheon, jadi dia sekolah disana. Gue gak ngerti juga kenapa dia sekolah di Korea bukan malah dinegaranya. Belum pernah tanya juga, cuman kalau dilihat sih dia gak ada masalah dengan keluarganya.

Gue dan Mark udah siap berangkat sampai gue ngelihat Junghwan dan Jeongwoo datang.

Please deh mereka berdua!

To be continued