04 [kehidupan min yoongi]

124 19 2
                                    

Sejak ia lahir,  Yoongi tak pernah mendapat kasih sayang orang tua,  maka wajar saja jika ia tumbuh menjadi sosok yang sangat dingin dan kasar.

Di tambah lagi,  yoongi sangat membenci wanita.
Itu semua di karenakan trauma yang diberikan oleh ibu Yoongi kepada yoongi saat yoongi masih kecil.

Yoongi sering dihukum jika membuat kesal atau melakukan kesalahan pada ibunya.

Hukumannya tidak tanggung², yoongi bisa di kurung di kamar yang sangat gelap semalaman tanpa penerangan.
Kepalanya di tenggelamkan ke dalam bathup berisi air sehingga Yoongi tidak bisa bernafas.
Dipukuli sampai berdarah²
Bahkan Yoongi tidak pernah dianggap anak.

Sekali ibu yoongi tidak menghukum atau memukulnya yoongi sangat bersyukur.  Sangat2 bersyukur.

Ibu nya bersikap seperti itu karna dahulu, saat ibu nya mengandung yoongi, ayah yoongi selingkuh dengan wanita lainnya.

Beberapa tahun berlalu. Ibu yoongi di temukan meninggal karena over dosis saat yoongi berumur 12 tahun.

Saat ibu yoongi meninggal pun yoingi sama sekali tidak menangis atau bahagia.
Ia seakan² kehilangan emosinya.

Setelah ibu yoongi meninggal, hak asuh yoongi jatuh pada sang ayah.

Ya, sampai sekarang yoongi tinggal bersama ayahnya, namun jarang sekali bertemu karena alasan pekerjaan.

Kenaikan kelas, Yoongi memilih SMP yang tak jauh dari rumahnya.

Saat pertama masuk ia juga sering di bully karena sifatnya yang dingin dan kasar.

Namun seseorang menolongnya. "Jangan ganggu temanku!" kata namjoon waktu itu.

"Hey dengar itu temannya. Kita hajar dia juga!"
Kata anak² itu.

[Beberapa menit kemudian]

"Hei aku namjoon, kim namjoon kau siapa?"
"Apa urusanmu tau namaku?" jawab yoongi
"Kalau kita berkenalan kita akan jadi sahabat selamanya"
"Kalau begitu kau tidak boleh tau namaku"
"Apa??  Aku sudah menolongmu tadi...  Ayolah jadi temanku ya..  Aku mohon... " kata namjoon sambil mengeluarkan aegyo nya
"Menjauhlah dariku... "
"Tidak sebelum kau menjadi temanku"

Namjoon bergelantungan di kaki yoongi.
Yoongi menjauhkan kepala namjoon agar namjoon mau melepaskan kakinya
"Lep-as-kan kak-ki-ku bo-doh!" kata yoongi sambil berusaha melepaskan kakinya dari pelukan namjoon

Menyerah.  Yoongi menyerah pada namjoon,  akhirnya dengan berat hati ia mau jadi teman namjoon

"Hah~ baiklah² aku mau jadi temanmu!"

"Benarkah?  Yeyy! Terimaksih!" ujar namjoon sambil kegirangan

"Sekarang menjauh dariku.  Kau membuatku sesak"

Lalu yoongi berjalan cepat meninggalkan namjoon.

"Hey aku belum tau namamu!" teriak namjoon

"Min Yoongi!" jawab yoongi

Namjoon tersenyum bahagia,  sekarang ia mempunyai teman yang dingin.

To be Continued

==========================================
C

uma ngingetin.
Author ngetik pake tenaga
Mikir pake otak.
Vote dan comen juseyo
Semoga terhibur

Salam author🙇

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang