PART IV

6 1 1
                                    

MAAF,INI HATI.
BUKAN TEMPAT REKREASI.
PILIHANNYA HANYA INI,
MENDIAMI ATAU SILAHKAN PERGI.

-alkiarakylala

###

"Assalamualaikum" Salam Kaira lembut begitu dia memasuki kelasnya.

"Selamat Pagiiii" susul Kiara dengan khas cerianya.

Sejak masih menggunakan seragam putih-merah, oleh abi dan uminya Kaira dan Kiara selalu di buat satu sekolah. Dan setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama, abi dan uminya sama sama bertanya bahwa kemana mereka akan melanjut. SMA, SMK atau mereka lebih ingin berasrama di Pesantren.

Namun karena Alhamdulillah keduanya memiliki minat bakat yang dapat dibilang mempunyai bayak sekali kesamaan, akhirnya keduanya sepakat untuk sama sama memasuki Sekolah Menengah Atas dan mengambil jurusan IPA BIOLOGI.

Alkaira Kalyla Putri Aditya mempunyai cita cita menjadi seorang dokter spesialis kandungan. Pikirnya pasti akan sangat luar biasa menjadi salah satu saksi bahkan membantu satu insan baru setiap persalinannya untuk datang dan kemudian memulai bertriliun triliun kisah yang akan dilalui bayi itu kelak di bumi.

Sedangkan, Alkiara Kylala Putri Aditya lebih cenderung suka hal ekstrim yang kemudian mendorongnya menginginkan menjadi seorang dokter spesialis bedah. Belum ditambah kisah dari opahnya yang meninggal dunia sebab menjalani gagal operasi bedah jantung akibat jantung kronis yang diderita opahnya.

Di SMAN AKSARA BANDUNG mereka telah melalui satu tahun yang membanggakan bagi kedua orang tuanya, mereka juga mampu lebih meyakinkan kedua orang tuanya terutama kepada diri mereka sendiri bahwa mereka tidak salah mengambil pilihan dengan bersekolah dan mengambil jurusan disini. Pasalnya, Alhamdulillah keduanya memasuki peringkat 5 besar dengan nilai sikap A+ selama dua semester terakhir.

Pada satu tahun terakhir, kembar tersebut di pisahkan kelasnya. Namun dengan kuasa Allah, saat menaiki kelas XI yang sudah berjalan selama sebulan kini, keduanya dipertemukan dalam satu kelas yakni XI IPA 2. Tentunya keduanya sangat bersyukur atas itu karena mereka dapat lebih mudah belajar bersama tanpa adanya perbedaan guru yang mengajar keduanya.

"Wa'alaikum salam kembar" balas Rival paling keras diantara teman lelaki di kelasnya. Rival ini terkenal sebagai salah satu most wanted di SMAN AKSARA BANDUNG sebab tampannya yang memang perlu diakui diatas rata-rata.

"Auliannissa kemana Ki?Aulku mana?ko belum dateng?" lanjut Rival to the point karena tidak biasanya Aul--Siti Auliannissa-yang merupakan sahabat paling dekat dengan Kai-Kia dan sedang diincar oleh Rival itu belum datang.

"Iya ya, Aul kemana?tumben banget jam segini belum dateng" jawab Kia yang malah balik bertanya sembari melirik jam hitam dipergelangan tangannya.

"Tenang aja kali, insya allah ga bakal ada apa apa. Mungkin Aul emang sedikit telat aja datengnya. Olvi juga belum datengkan?" balas Kai menambahkan. Dan Rival hanya manggut manggut kemudian kembali membaca komik di tangannya itu.

"hahh,,hahh,,kalian semua harus liat ke lapang utama.hahh,,hahh,,si Zarhan, ketos baru anak XI IPA 6 itu, lagi bikin peraturan baru yang hahh,,hahh,,cemerlang banget idenya hahh,, mantapp." Ucap Olvi tergesa begitu memasuki kelas sambil ngos ngosan mengatur masuk dan keluarnya udara untuk jantungnya yang kecapean karna berlari tadi.

Kiara yang mendengar nama Zarhan secara reflex menoleh kepada sang Kakak. Dan Kaira yang merasa di tatap 'ada apa Kai?' oleh adiknya itu hanya mampu menautkan alisnya dengan tatapan heran seolah menjawab 'hah?ko ke aku sih?ya mana aku tau' kemudian mengangkat bahunya sekali dan menggerakkan dagunya kearah pintu kelas sebagai pertanda ingin melihatnya.

Dari balkon depan kelasnya, lapang utama yang sangat luas langsung terlihat. karena lapang utama yang juga sering digunakan sebagai tempat parkir itu berada dilantai satu bersamaan dengan berbagai lapang olah raga indoor yang pintunya langsung menghadap lurus ke lapang utama, juga ada 10 kelas lain untuk tingkat X, toilet, ruang guru, uks, ruang tata usaha, pos jaga, taman, kantin. Lalu ada 10 kelas untuk tingkat XI di lantai dua bersamaan dengan lab computer dan toilet serta 12 kelas untuk tingkat XII di lantai tiga bersamaan dengan perpustakaan dan juga toilet.

Alkaira AlkiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang