DEVIL is my boy

Sambalado

Karena rasa mual Nana sudah hilang, mereka memutuskan untuk kembali ke pantai. Walaupun sudah senja, mereka tetap berada disana

Langit bernuansa orannge dipadukan dengan merah jambu pudar membuat kesan manis bagi mereka berempat

Walau terjadi sedikit konflik, mereka dapat menyelesaikannya dengan cara dewasa.. Beda halnya dengan Nana yang tak tau melakukan apa apa, membuka suara pun dia takut salah

Duduk ditepi pantai bersama pasir putih dan diguyur ombak, Devin menyandarkan kepalanya di pundak Nana

"Na, kalo ada apa apa tuh ngomong ya.. Jan dipendem doang" ucap Devin sambil memejamkan mata

"Iya"

Sementara Alice yang biasanya banyak bicara malah terdiam. "Lis, jan diem mulu.. Gue minta maaf buat yang tadi, plis jan kek gini lis" ucap Bobi sambil berjalan menuju mobil, dia meninggalkan Nana dan Devin berdua dipinggir pantai. Sedang Alice sudah duluan berada di dalam mobil

"Mereka kenapa vin?"

"Gpp na, udah biasa tuh.." Devin membuka matanya, terlintas sebuah ide diotaknya. Kemudian mengambil beberapa kerang kecil di permukaan, dengan lincah ia merangkai kerang itu dengan sedikit bunga

"Tutup mata lo"

Nana hanya menurut, sementara Devin memakaikan kalung ciptaannya di leher jenjang milik Nana

"Sekarang buka"

Nana terkagum sendiri melihat hal ini

"Makasih ya"

"Iya" Devin kembali menyandarkan kepalanya di pundak nana

Langit semakin gelap, angin semakin sejuk dan matahari mulai tenggelam. Moment indah yang takkan terlupakan

Ckrek

"Devin, pulang yuk.. Gue udah kedinginan"

"Yaudah yok"

My DEVIL boy!

"Wih, craby patty buatan sponbop?"

"Bukan nana😑" jawab Alis

"Kirain sponbop yang buat hehe"

"Eh minumannya pesen paan?" tanya Devin

"Coffe! Yang white, jangan terlalu manis"

"Aku greentea aja deh, ehh lo suka kopi na?" tanya Alis

"Iya, banget" jawab nana sarkas

"Kalo gitu, lo sama kayak Devin. Pencinta kopi asdfghjkl"

"Yaudah gue pesen dulu ye, kalian tunggu. Bobi lagi ketoilet"

"Okayy"

Alis mulai merapatkan duduk nya dengan Nana

"Na, jaga jarak ama Bobi ya. Gue takut dia nyakitin lo" bisik Alis

"Kenapa emang?"

"Gue gak bisa jelasin, pokoknya jangan sampe lo terlalu deket ama dia ya. Bahaya tau gak"

"Iya lis, dia ngomong apa emang ama lo?"