Kruuukk~
Nana terbangun dari tidurnya, suara mengerikan seperti guntur di atas langit membuatnya takut(padahal suara perutnya sendiri). Disaat matanya terbuka, ia bingung sekarang berada dimana
Pakaian yang semula ia kenakan sudah digantung dibalik pintu, dia mulai ketakutan. Ia takut sekali saat ini
"Dimana gue?" ucapnya lirih
Setiap dia terbangun di pagi hari, selalu ada masalah yang menimpanya. Kemarin Devin, dan sekarang siapa?
Toktoktok
Keringat dingin mulai membasahi seluruh wajahnya, siapa itu? Siapa?
Nana menyembunyikan dirinya dibalik selimut. Ia menangis
Krieeett
Pintu terbuka, jantungnya terasa ingin lepas.
"Hai, kau belum bangun huh?" rasa takut nana semakin menjadi kala mendengar suara berat pria itu
Pria bernama Geo itu perlahan membuka selimut nana
"Siapa lo?" ucap nana ketakutan
"PERGI DARI SINI LO MESUM! GAK GUNA JADI COWOK ISSSS! RASAIN LO! MAMPUS" nana langsung teriak, diiringi dengan hobinya memukul orang dengan bantal
"Eh sakit, aww sakit!" Geo pun menarik bantal yang nana gunakan lalu membuangnya ke sembarang arah
"Ja-jangan sentuh gue!" nana menangis
"Lah? Ngapa lo mewek? Salah gue apa coba?"
"Lo kan,.. KENAPA BAJU GUE UDAH GAK KAYAK SEMULA?"
"Ya mana tau gue lah, kali aja lo semalem ngigo!"
"GEOO! AJAK TEMEN KAMU MAKAN, CEPET NIH.. SEBELUM BUBURNYA DINGIN" teriak bunda Geo
"Iya bunda.. Ini nih rewel banget anaknya, ehh kuy makan.. Bunda udah masak"
"Hah?" nana bingung
"Udah, kagak usah malu.. Kuy" Geo narik tangan Nana karena nana tidak mau bangun
Sesampainya dimeja makan, nana disuruh duduk sementara Geo duduk dihadapannya. Dengan bunda dan ayahnya geo di sisi lain
"Silakan makan" ucap sang bunda
Nana yang tak enak pun segera melahap, dengan hati hati tentunya
"Ehh ya lupa, nama gue Clovis Afkar Geofran. Lo mau panggil apa aja terserah"
"Gue naflah" jawab nana singkat
"Baru kenal yah kalian?" tanya sang ibu
"Iya, ayah belum pernah liat temen kamu yang ini" tambah sang ayah
"Geo aja baru kenal sekarang, semalem kan geo lagi di lift.. Eh taunya liat dia kayak orang mabuk, ngomongnya gak lurus pula. Akhirnya geo mutusin bawak dia kerumah deh"
"Lain kali jangan sembarang bawak orang kerumah! Siapa tau orang tuanya nyariin geo ah" ucap bunda
Nana hanya terdiam. Ruapanya apa yang difikirannya itu salah, syukurlah
"Maaf yah, geo memang gitu.. Suka aneh aneh, maafin anak bunda ya"
"I-iya tante"
"Ini jam setengah 6 loo, kamu gak sekolah?" tanya bunda Geo ke nana
"APAAA? JAM SET6? Musti siap siap nih, aku pulang ya tante" nana langsung bergegas mengambil barangnya di kamar tamu
"Heh, sans aja kali.. Nih bunda buatin bubur buat lo! Udah dimasukin kotak, terima nih kalo kagak gue pinyek lo. Oya satu lagi nih, bunda suruh gue kasih lo roti.. Dia bilang masukin ae kemulut lo, hebatkan bunda gue"
