****
Bagian terbaik dalam mencintai adalah dicintai****
Setelah kepergian kinar dkk
Gaby memasuki ruang inap alvaro setelah ibu alvaro izin untuk pulang dan akan kembali lagi nanti.
Interior yang jelas bukan kelas biasa TV dan sofa yang melengkapi alvaro tertidur diranjang dengan wajah pucat ditemani alat alat dan selang oksigen untuk bernafas alvaro memerlukan alat itu gaby menyesal ini semua akibat alvaro menyelamatkan dirinya
Gaby duduk berhadapan dengan ranjang alvaro gaby memegang tangan yang dingin itu air mata tak tertahan lagi nafasnya tercekat melihat alvaro hidup memerlukan bantuan alat alat yang gaby sendiru tidak tau namanyaGaby mengamati wajah alvaro saat seperti ini alvaro masih saja tampan
Pesona seorang alvaro clayton gustavo memang tidak diragukan
Gaby mencium punggung tangan alvaro yang terhalang oleh infus"cepet bangun jangan tidur mulu
Gue disini nangis ampe kejer lo malah enak enak tidur.. ""lo gak denger hah... Bangun jangan sok kecakepan.."remasan gaby pada tangan alvaro menguat
"hiks... Gue mohon bangun jangan tinggalin gue.. Hiks.. Gue minta maaf..
Ini semua salah gue...hiks.. Alvaro bangun jangan bikin gue kehilangan lagi...kalo Lo bangun lo bebas minta apa aja sama gue.. Pukul gue kalo perlu marahin gue.. Hiks.. Gue gak bakal marah ataupun bales.. Bangun please.. Gue sayang sama lo"gaby mengecup kening alvaro air mata gaby jatuh kemata alvaro yang tertutupTangan alvaro bergerak gaby tersentak dia hampir berteriak jika saja dia lupa kalau dia sedang berada dalam rumah sakit
Mata alvaro perlahan terbuka dia mengerjab untuk menyesuaikan cahaya, alvaro mengedarkan pandangan nya keruangan matanya berhenti saat melihat gaby dia tersenyum..
Gaby memukul alvaro pelan untuk melampiaskan kekhawatiran nya
"lo jahat tau gak gue hampir mati liat lo penuh darah kek gitu... Hiks.. Lo
Jahat... ""awwss... "alvaro berpura pura kesakitan saat gaby memukul dirinya
Gaby gelagapan "lo kenapa sakit dimana?..hiks.. Gue panggilin dokter tunggu bentar.. Maafin gue... Yah.. Gue bodoh emang lo sakit gini gara gara gue malah gue pukul bego emang"gaby memukul dan mengatai dirinya sendiri
Alvaro kaget niat dia yang hanya mengerjai dibalas dengan serius oleh gaby dia reflek memeluk gaby
Dia sudah menyakiti gadisnya pikir alvaro
Gadisnya??
Alvaro tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran nya saat gaby membawa motor ngebut dengan keadaan jalanan licin dia takut gaby kecelakaan dan dia lebih takut saat melihat mata dengan penuh kebancian gaby berikan padanya saat melihat dia bersama jalang itu dia benar benar takut kehilangan gadisnya
Ntahalah apa mungkin alvaro sudah mulai membuka hati untuk gaby"sttss... Gue gak baik baik aja udah tenang jangan nangis... Gue tadi cuma mau ngerjain lo doang"
Gaby langsung meredakan tangisnya dan menatap tajam alvaro dengan pipi yang dikembungkan dan bibir yang dimajukan lalu duduk disofa yang sedikit jauh dari alvaro
Gaby duduk dengan kasar dan bersedekap dada gaby memalingkan wajahnya khas orang merajuk bagaimana bisa alvaro mempermainkannya dia sudah khawatir lari lari kerumah sakit dengan keadaan yang mirip seperti orang gila baju robek sana sini gara gara bergesekan dengan aspal
Alvaro gelapan gaby marah padanya gara gara dia mengerjai gaby bagaimana ini alvaro tidak terbiasa membujuk seorang gadis apalagi itu pacarnya "gaby.. Gue minta maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Queen
Teen FictionHanya cerita sederhana yang mampu membuat luka... Kisah percintaan yang tebilang rumit akankah akan berakhir bahagia atau malapetaka??? Cuss check out aja!! So guys jangan jdi silent readers yup jgn lupa vote and coment Tolong saling menghargai :v