B a g i a n 18

1.6K 68 0
                                    

****

Stop waiting for him to respond you
Stop waiting for him to change

****

Jantung gaby berdetak dua kali lebih cepat ,seperti ada kupu kupu yang menggelitik perutnya apa ini rasa...









Sakit perut seperti menahan pup_ _ _ _




Tidak tidak bukan seperti sakit perut seperti ada yang menjalar ditubuhnya dan ingin meledak gaby seperti ingin joget joget gak jelas
Pipinya memanas sehingga dia tidak tahan untuk tidak tersenyum
Sekujur tubuhnya kaku

Mata hijau jernih itu...
Seperti ada kehidupan bahagia menantinya ,membuat gaby ingin merasakan lebih lama lagi tatapan itu..

Ohh rasanya ingin terbang..
Batin gaby

Cup...

Alvato mencium pipi gaby
Ahh rasanya gaby ingin meledak..

Gaby tersadar dia dan alvaro terlalu dekat dan apa yang dilakukan alvaro tadi menciumnya.. Oh no ..dengan posisi gaby diatas alvaro seorang suster datang membawa makanan dan obat untuk alvaro

"eeh... Maaf"suster menaruh nampan makanan itu diatas nakas ranjang alvaro

Suster itu menahan senyum gelinya melihat pipi gaby memerah dan menunduk malu
Sedangkan alvaro tetap memasang wajah datarnya

"permisi saya akan mengganti infus alvaro pacarnya bisa memberikan jalan"gaby tidak sadar dia menghalangi suster

Dia benar benar malu..

Gaby pov

Ini gila gue gak bisa kayak gini berada sedekat ini dengan alva bisa membahayakan kesehatan jantungnya

Cup..
Alvaro nyium gue ahh manurios jangan salahkan istrimu ini ..istrimu ini khilaf

"eeh.. Maaf"
omaygatt..demi mimi peri teberak dicelana gue malu ..apa suster itu melihatnya dia yakin dia tidak akan mampu kalau harus ketemu lagi ama nih suster

Jawaban nya pasti IYA

Dilihat dari senyum geli tuh suster huhft..

Gaby pov off

Alvaro tidak bergeming saat suster itu mengganti infus nya, ia menatap wajah gaby yang memerah
Dan menunduk malu

Tanpa sadar alvaro tersenyum tipis suster itu terperangah melihat senyum alvaro
Alvaro yang menyadari itu segera menormalkan wajahnya

Setelah suster itu keluar dari ruangan alvaro manarik gaby tiduran bersama nya ia tersenyum melihat tidak ada penolakan dari gaby

Ia memeluk gaby "maafkan aku,jangan marah itu membuatku tersiksa"

Alvaro mengecup kening gaby
Gaby merasa terbang dia tersenyum dan memeluk alvaro

Mereka tertidur kerena rasa lelah yang tak terbendung

______________

Troublemaker Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang