B a g i a n 16

1.6K 83 0
                                    

****
Bukan aku yang mudah pergi tapi kamu yang mudah melupakan

****

_____________

Gaby duduk dilantai rumah sakit dia sudah tidak sanggup lagi yang bisa dilakukan gaby hanya menangis.
Gaby memandangi lampu UGD bewarna merah

Gaby mengabaikan luka ditubuhnya dia hanya ingin alvaro

"gaby... "kinar datang bersama agtha
Dan seluruh teman-teman alvaro

Kinar dan Agatha memeluk gaby mereka menagis bersama "nar.. Alvaro.. Dia..hiks... "

Kinar mengelus panggung gaby untuk menenangkanya"udah alvaro bakalan baik baik aja"

Agatha memberikan gaby tisu namun
Gaby tidak mengambilnya agatha bergerak membersihkan wajah gaby yang penuh oleh darah"gab ..obatin luka lu dulu.. Hiks.. "

"gue gak papa.. Gue mau nungguin alvaro hiks... "

"gab kalau alvaro bangun dia liat lu kayak gini gimana"timpal kinar

"kinar lo bawa gaby temuin suster obatin dulu lukanya.."titah satria

"agatha lo ikut gue ambil baju gaby.. "perintah eric

"gue,alex sama ikbal bakal tunggu disini"ucap dave

Agtha dan kinar menganggukan kepala tanda setuju.
Kinar membawa geby dan agtha pergi bersama eric kerumah agatha untuk mengambil baju untuk gaby

__________

Suster sedang memperban luka gaby
Gaby meringis"kinar alvaro bakal baik baik aja kan"

Kinar dapat merasakan apa yang dirasakan gaby dia turut berduka atas aoa yang terjadi setelah masa lalu sahabatnya ini gaby masih harus merasakan sakit, kinar hanya berharap sahabatnya tidak akan merasakan kehilangan lagi"gaby lo harus kuat denger alvaro bakal baik baik aja ,mana gaby yang kuat sekarang lo doa aja dokter pasti lakuin yang terbaik"

Gaby kembali meneteskan air mata sakit ditubuhnya tidak sebanding dengan kekhawatiran terhadap alvaro "gue mau ketemu alvaro"

Kinar mengangguk dan berterima Kasih kepada suster yang sudah mengobati gaby"sebelum itu lo ganti baju lu dulu, udah kayak gembel kaki lima aja"

"garing "

Kinar sedikit lega melihat sahabatnya tersenyum yah walaupun sedikit
"agatha udah ambilin tadi dirumah lu paper bag yang ono noh yang warna emping"

Gaby berjalan mengambil paper bag itu dengan kaki pincang dia tidak memperdulikan itu dipikirannya hanya mengganti baju dan segera bertemu alvaro.

______________

Gaby dan kinar berjalan menelusuri lorong rumah sakit sampailah gaby didepan UGD mereka melihat seorang wanita paruh baya menangis dia melihat kerutan diwajah waniya itu tetapi tidak menghilangkan kecantikannya bibir dan mata itu mengingatkan gaby pada alvaro
Gaby yakin dia adalah ibunya alvaro

Gaby berjalan menuju wanita itu
"tante... "

Wanita itu mendonggakan kepalanya mata yang sudah memerah karena menangis ibunya alvaro menatap gaby

Gaby menangis dia tidak tahan melihat ibunya alvaro dia siap menerima kalau ibunya alvaro membeci dirinya ,memarahinya asalkan ibunya tidak meminta dirinya menjauhi alvaro

Troublemaker Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang