B a g i a n 7

2K 80 1
                                        

*****

Terkadang Kata rindu yang disematkan tidak cukup untuk menggambarkannya

*****

Disinilah Gaby rooftop
Dengan roko diselipkan dijarinya
Angin yang berlomba lomba mengalunkan arti Dari ketenangan
Membuat gaby tenang

Disisi lain kehidupan nya yang mencekam bahkan disaat tidur pun terus menghantuinya

Ia ingin tertawa tanpa harus memikirkan dampaknya
Ia ingin bermain berlari tanpa harus memikirkan Hari esok
Jujur ia sangat ingin Kembali merasakan itu

Kembali pada Masa kecil
Kebahagian, Kasih sayang, perhatian
Dia merindukan itu semua

Dimana dia membrantaki ruang kerja ayahnya Dan menarik ayahnya untuk pergi bermain dengannya meninggalkan tumpukan kertas yang membosankan

Dimana Dia menyembunyikan Dasi sang ayah agar ayahnya tidak bekerja Dan malah bermain dengannya

Dimana dia mogok makan Dan menginginkan sang ibu meninggalkan dapur Dan menemaninya

Namun semua itu hanya Lah kenangan Dan Akan menjadi bunga tidur

Perkataan, omelan, usapan dikepala nya Dan menenangkan nya Disaat dia menangis

Bayang bayang sang ibu memang membuat hidup Gaby selamanya tidak Akan tenang

Kenangan yang ia ukir indah direlung jiwa Dan waktu

Hanya menjadi wejangan untuk Tetap bertahan

Kantung mata dan Raut Lelah sang ayah menjadi motivasi agar Dia cepat tumbuh Dan menggantikan posisi ayahnya

Kembali kepada memori Dan peristiwa mengerikan itu membuat dia

Ia ingin Lari
Berteriak
Menangis
Melompat Dari suatu tebing
Tapi itu tidak bisa ia lakukan

Lari Dari Masalah bukanlah hal yang benar dihidupnya
dia terkadang membutuhkan sosok malaikat yang menjaganya
Seperti halnya Manusia pada umumnya

Jujur Dia rindu
Egonya mengalahkan perasaan itu

Ia benci pada dunia Kenapa hidupnya tidak adil
Semuanya pergi meninggalkan dia
Apakah Dia seorang pembawa sial

Kekosongan yang dirasakan membawa gaby terombang ambing Bagaikan udara yang tak memiliki tujuan

Kejadian itu yang membuatnya
Tidak bisa tidur Dengan nyenyak
Tidal bisa hidup Dengan tenang
Selalu diikuti Oleh bayang bayang peristiwa mengerikan itu

"bunda.. Maafin gaby
Gaby udah gak nepatin janji buat gak jadi nakal "ucap gaby seolah ia sedang Berbicara Dan mengadu Walau tidak Ada timbal balik gaby menagis meratapi nasibnya

"bunda.. Maafin gaby semua Karena gara-gara Andai aja bunda gak Lari nyelamatin ...hiks.. Gaby Pasti bunda masih sama sama kita ayah juga gak kayak sekarang workaholic ...hiks
..."curah gaby disela Sela tangisnya

Tiba tiba Ada yang memberikannya Sapu tangan Dia hanya manatap sapu tangan itu tanpa mau mengambilnya Dia manatap orang yang memberikan sapu tangan itu

"lo gak seharusnya kayak gini"ucapnya

"setidaknya jangan menyia nyiakan kematian orang yang udah nyelamatin lo"

Tangannya bergerak menghapus
Air Mata dipipi Gaby menggunakan sapu tangan
Lalu Dia meraih tangan Gaby Dan menaruh sapu tangan itu
Dan berlalu pergi dari Sana meninggalkan Gaby Dengan segala pemikirannya

Troublemaker Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang