“Ali mana yaa?” gumam Prilly sembari menyeka keringatnya.
“Butuh Tissue?” tawar seorang pria sembari memberikannya sehelai tissue.
“Thx :)” balas Prilly Tanpa menengok ke sebelah nya.
“Alii?” pekik Prilly.
“Hehe:D Sorry, lo nunggu lama ya?” tanya Ali.
“Lumayan sih..” Jawab Prilly.
“Hm.. kasihan banget lo. Sini, biar gue yang ngelapin keringat lo” tawar Ali.
“Gausah, biar gue aja” balas Prilly.
“Udah, gapapa ko :)” kekeuh Ali.
“Tapi Lii..” Ucap Prilly terpotong oleh Ali
“Sst! Sama calon nya juga;p” goda Ali.
Ali pun mengambil sehelai tissue, dan mengelap keringat yang berada di jidat Prilly.
Mata Hitam milik Ali tak henti – hentinya menatap mata Hazzel milik Prilly, takbutuh berapa lama Ali pun menghentikan aksinya. Ia malah terus menatap mata Prilly hingga terjadi aksi saling tatap menatap.
“Lii?” sapa Prilly.
“Eh iya, sorry sorry ngga sengaja. Yaudah yuk , kita balik aja”Jawab Ali sembari tersenyum kikuk.
“ha? Iya gapapa ko, I iyaudah yuk pulang” balas Prilly.
***
“Prill? Lo udah makan?” tanya Ali yang sedang fokus dengan aktivitasnya.
“Belumlah, orang gue kelar jam 2 habis itu gue nungguin lo. tepat sesuai sama janji lo” balas Prilly
“Hm.. Okelah, kita singgah ke cafe tempat biasa gue nongkrong” balas Ali.“Ha?” Prilly pun menyeritkan kedua Alisnya.
“Cowok serapi kayak dia biasa nongkrong? Ohmygod-,-” batin Prilly.
Sesampainya di Cafe SoniQ, Ali segera memarkirkan mobilnya. Seperti biasa,ia membukakan pintu untuk calon istrinya ini.
“Silahkan” ucap Ali ramah sembari mengambangkan tangannya, pertanda bahwa Prilly harus menyambut uluran tangannya tersebut.
“Thx Lii :)” balas Prilly taklupa mengaitkan tangannya dengan tangan Ali.
Perlahan mereka memasuki area Cafe tersebut, Ali menarik tangan Prilly dengan lembut menuju ke meja paling pojok. Ali memilih tempat ini dengan alasan, kenyamanan. Yaa, dari meja ini ia bisa melihat siapa saja yang mengunjungi cafe ini.
“Mau pesen apa?” tanya Ali.
“Samain aja :)”Jawab Prilly.
“Okeyy” balas Ali.
“Waitress” panggil Ali.
“Mau pesen apa?” tawar sang pelayan.
“Chicken Steak nya dua, sama lemon tea nya dua” balas Ali.
“Ada lagi?”Tanya waiters.
“Tidak”Jawab Ali.
Sembari menunggu pesanan mereka, mereka asyik dengan aktifitas masing – masing. Ali hanya memandangi setiap lekukan wajah Prilly . Sedangkan Prilly, ia sedang LINE an dengan Mila. Sadar akan arah pandangan Ali, Prilly menjadi risih.
“Alii -,- lo apaan sih liat – liat wajah gue:p gue kan jadi maluuu” rengek Prilly.
“Abisnya lo cantik sih:D” goda Ali, Prilly pun memanyunkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan terindah
FanfictionAlisya Aprillya Ltc Atau lebih akrab di panggil Prilly , ia gadis yg sangat cantik dan pintar Dia juga adalah Anak dari keluarga terpandang di kotanya..dia Merupakan anak pertama dan dia mempunyai seorang adik perempuan yg juga cantik dan pintar yg...