Kring..kring..kring..
( Alarm hp berbunyi )Sana berusaha mematikan alarm hp nya yang sedari tadi berbunyi .
" Mengganggu sekali " ucap Sana kesal.
" Sana ya ! Cepat bangun !" Teriak Eomma Sana
" Astaga..Eomma ini masih pagi mengapa eomma membangunkan ku
" Dasar anak nakal ! Ini sudah jam 06.30 ,apa kau ingin terlambat !" Bentak eomma ya
" Apa! Mengapa eomma tidak membangunkanku dari tadi"
" Kau saja yang tidak bangun bangun , alarm hp mu itu sudah berbunyi sejak tadi dan kau belum bangun juga "
" Ne eomma . Aku mandi dulu "Setelah selesai mandi . Sana dengan cepat memakai seragamnya , kemudian merapikan rambutnya dan langsung bergegas pergi ke sekolah .
" Sana ! Kau mau kemana ? Kau tidak sarapan dulu "
" Aniya eomma .Aku sudah terlambat . Aku pergi dulu eomma " Sana mencium pipi ibunya
" Kau melupakan appa Sana ya "
" Ah iya . Aku pergi dulu appa , jangan terlalu sibuk ne " Sana juga mencium pipi appa ..............
Setelah menghabiskan waktu selama kurang lebih 30 menit . Akhirnya Sana tiba di depan gerbang sekolah . Sialnya gerbang sekolah sudah ditutup . Matilah kau Minatozaki Sana.
" Aishh..benar benar menyebalkan . Ajushi tolong buka gerbang nya! ajushi! " Sana mendorong gerbang sekolah
" Diamlah !kau selalu saja berisik , mereka tidak akan membukakan gerbangnya jika kau hanya berbicara saja tanpa melakukan tindakan " ucap seorang namja siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung
" Kau lagi..lalu aku harus apa memberi mereka uang agar mereka membuka pintu " Ucap Sana kesal
"Pabboya..kau lupa kalau aku ini anak dari pemilik sekolah ini . Lihat saja mereka pasti akan membukakan pintu gerbang ini untukku " ucap Taehyung sambil menjitak kepala Sana
" Ya! Coba saja , bukankah ayahmu tidak suka jika melihat anak nya nakal seperti ini "
" Apa pedulimu . Lihat saja nanti " ucap Taehyung tidak terimaAkhirnya Taehyung mencoba untuk meminta salah satu satpam di sekolahnya untuk membukakan pintu gerbangnya
" Ohh ajushii bisakah kau membukakan pintu gerbang ini untukku . Kau tau kan aku ini anak pemilik sekolah ini " ucap Taehyung sombong
" Maaf Taehyung , ajushii tidak bisa berbuat tidak adil kepada murid yang lain . Ini perintah dari tuan jadi meskipun kau datang terlambat dan terkena hukuman tuan tidak akan membantumu " ucap Ajushii yang membuat Taehyung mengerucutkan bibirnya
" Bukankah biasanya ajushi membukakan gerbang untukku meskipun aku telat , mengapa sekarang malah beru..." Ucapan Taehyung seketika berhenti ketika seorang guru tiba tiba datang
" Diamlah kau Kim Taehyung. Cepat lah masuk kedalam dan jalani hukumanmu bersama gadis itu " ucap guru piket sekolah yang bernama Seungwoo .
" Sirreo ! " Ucap mereka bersamaan
" Jika kalian tidak menjalani hukuman ini maka aku akan memanggil kedua orang tua kalian ! " ancam Seungwoo
" Aigoo..kau terlalu terburu buru seonssangnim . Aku akan menjalani hukuman ku bersama Taehyung . Benarkan Taehyung ssi " ucap Sana yang berusaha terlihat semanis mungkin di depan Taehyung
" Singkirkan wajah jelekmu itu " Taehyung memundurkan wajah Sana
" Lihat saja aku akan membalasmu Kim Taehyung " Sana yang merasa kesal akhirnya menginjak kaki Taehyung yang beralaskan sepatu itu
" Aaa! Ne ak- aku ak-akan menjalani hukumanku dengannya jadi jangan panggil orang tua kami " ucap Taehyung sambil menahan sakitnya
" Bagus! Kalau begitu kalian berdua bersihkan semua kamar mandi yang ada di sekolah ini " ucap Seung-woo seonssangnim
" Ne? Bukankah itu terlalu berlebihan seonssangnim .Selama dua Minggu aku bersekolah di sini ini pertama kalinya aku terlambat datang ke sekolah , tapi kau malah memberiku hukuman yang berat . Sangat jahat " ucap Sana marah
" Apa kau ingin hukumannya ditambah lagi ?"
" Ahh..itu sudah lebih dari cukup seonssangnim . Kajja Sana ssi kita bersihkan semua kamar mandi " Taehyung langsung menarik tangan SanaDeggg..
Perasaan apa ini . Ini bukan pertama kalinya dia memegang tanganku . Tapi kenapa pegangan tangannya begitu erat dan hangat . Ahhh..kau jangan gila Sana ya dengan menaruh hati kepada pria sepertinya............
Di lain tempat....
" Ini ! Kau bersihkan semuanya " Taehyung melempar semua peralatan untuk membersihkan kamar mandi kepada Sana . Sana yang melihatnya hanya meniup poninya kasar
" Ya! Kau ingin cari mati denganku Kim Taehyung !" Bentak Sana kepada Taehyung .
Taehyung terkejut karena ini pertama kalinya Sana mengucapkan nama lengkapnya .
" Lalu aku harus bagaimana yeoja berisik " Teahyung semakin mendekat ke arah Sana . Sampai jarak mereka hanya 1 inci . Sana bisa merasakan setiap hembusan nafas Taehyung dan itu membuat Sana semakin susah menelan salivanya .Taehyung semakin mendekat dan sedikit memiringkan kepalanya . Sana hanya bisa menutup mata . Dia tidak tahu lagi harus berbuat apa .
" Cepat selesaikan hukuman ini " Sana terkejut karena Taehyung membisikkan tepat di samping telinga kiri Sana .
" Ahh..ne " ucap Sang dengan menunduk . Sana sebenarnya malu untuk menatap wajah Taehyung kembali .
" Ya ! Mengapa kau jadi bersikap seperti itu . Apa kau pikir aku akan menciummu ?. Cihhh..ciuman pertamaku ini akan kau berikan kepada orang yang spesial . "Ucap Taehyung sambil melipat kedua tangannya
" Aniya..lagipula siapa yang mau dicium oleh pria jelek sepertimu. Ini ambil " Sana memberikan sikat kepada Taehyung
" Kau yang jelek . Ini ambilah aku tidak sudi membersihkan kamar mandi ini "
" Aishh..mengapa kau manja sekali. Jika kau tidak membersihkan kamar mandi ini akan aku laporkan ke Seungwoo seonssangnim . " Ancam Sana
" Laporkan saja. Aku tidak peduli " Taehyung
" Dasar namja aneh , tadi dia yang mengajakku membersihkan kamar mandi tapi sekarang dia malah menyuruhku membersihkan semuanya " Omel Sana.............
Setelah Sana dan Taehyung selesai menjalani hukuman . Mereka berdua kembali ke kelas .
" Sana ya kau darimana saja, aku mencarimu tadi aku pikir kau ijin sekolah " tanya Momo
" Aku datang terlambat tadi, jadi seonssangnim menghukumku dengan membersihkan semua kamar mandi yang ada di sekolah ini ." Jelas Sana
" Pantas saja lama , apa kau sudah makan siang ?" Tanya Momo
" Aniya..aku belum makan siang sama sekali . Dan aku juga tidak mood makan setelah melihat wajah Taehyung " gerutu Sana
" Wahh...jadi kau menjalani hukuman bersamanya ?"
" Ya seperti itulah " ucap Sana lemas
" Sana ya , tadi ada orang yang mencarimu ! Kalau tidak salah namanya Daniel ya Kang Daniel . Dia bilang dia ingin bertemu denganmu " ucap Momo
" Ahh..dia lagi"
" Kenapa ? Apa kau pernah dekat dengannya . Kau belum pernah bercerita denganku tentangnya " tanya Momo
" Dia itu mantan kekasihku dan aku memutuskannya karena dia selingkuh dengan sahabatku sendiri "
" Ya ! Namja sepertinya tidak pantas mengejarmu Sana ya "
" Iya kau benar . Aku juga tidak akan kembali kepadanya lagi ."ucap Sana lalu kembali ke tempat duduknya .Sana tidak sengaja melihat sebuah amplop tergeletak di atas mejanya dengan rasa penasaran Sana langsung membuka amplopnya tanpa aba aba.Temui aku di gudang dekat taman belakang sekolah setelah pelajaran berakhir ada yang ingin aku bicarakan denganmu ...
Form BI
" Siapa yang mengirim pesan ini kepadaku . BI ? Apa itu nama samaran . Aishh ada apa lagi ini ?" Batin Sana
" Momo ya apa tadi ada anak yang menaruh surat ini dia atas mejaku ?" Tanya sana kepada Momo
" Molla , aku tidak tahu memang kenapa ?"
" Tidak apa apa "..........
Bel pulang sekolah sudah berbunyi . Semua murid berhamburan untuk pulang . Terkecuali Sana . Sana saat ini sedang dalam perjalanan menuju gudang tempat dimana seseorang berinisial BI itu ingin bertemu dengannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN TROUBLE ( Taesana )
FanfictionSeorang gadis bernama Minatozaki Sana yang bertemu dengan geng bangtan di sekolah barunya .