Yogyakarta

14 9 0
                                    

4 Hari berlangsungnya Ujian Nasional yang sangat menyebalkan. Dimana setiap malam setumpuk buku dan kertas-kertas ulangan berserakan di kamar. Hanya sedikit sekali ruang untuk ku tidur. Belajar setiap malam, tidak ada lagi game atau keluyuran malam-malam saat UN sedang dilaksanakan. Tapi syukurlah aku bisa melewati nya dengan baik dan benar. Walau tentu saja ada beberapa jawaban yang ku jawab dengan asal-asalan.

Seminggu setelah UN, sekolah ku mengadakan jalan-jalan sekaligus perpisahan yang dilaksanakan di Yogyakarta. Saat itu aku tertarik sekali, kenapa tidak? Itu adalah pertama kali nya aku menginjakan kaki di Daerah Istimewa tersebut. Kami berangkat dari Bekasi pada sore hari dengan maksud agar sampai di Yogya pada saat masih pagi. Dan memang benar, kami sampai jam 4 subuh. Dimana mentari masih belum memancarkan sinar nya yang alami.

Pagi itu kulihat Katrina dengan wajah bahagia nya sedang turun dari bis seraya melihat ku. Saat perjalanan kami memang beda bis. Laki-laki dan perempuan dipisah, mungkin agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan guru-guru tapi diinginkan oleh murid-muridnya. Hehe... (IYKWIM)

Kami lalu menunggu pagi dan diteruskan dengan sarapan di sebuah restoran di daerah Yogyakarta. Sampai sekitar jam 9 pagi, kami berangkat ke lokasi pertama. Yang tidak lain dan tidak bukan adalah Candi Borobudur. Bagiku ini terasa sangat menyenangkan. Kenapa? Karena aku belum pernah pergi kesana.

Sesampainya disana kami segera turun dari bis dan berbaris untuk masuk kedalam kawasan Candi. Setelah masuk, semua siswa mulai berpencar dan berjalan bersama geng mereka masing-masing. Aku? Tentu saja bersama teman-teman ku. Diikuti dengan geng nya Katrina yang memang tidak banyak orangnya. Jadi kami bersatu saja, sekalian agar aku bisa melihat keindahan Candi Borobudur ditemani Katrina. Hehe... modus dikit gapapa lahh...

Saat itu Katrina juga kelihatan senang sekali. Walau pun kaki pegal karena harus menaiki banyaknya anak tangga, atau sinar mentari yang menyala dengan teriknya. Tetap saja tak mengurungkan semangat kami untuk berjalan-jalan bersama. Melihat keindahan satu dari 7 keajaiban dunia itu sangat membuat ku terkesan. Ditambah dengan kehadiran Katrina disisi ku menambah lagi suasana indah di siang hari itu. Kami berfoto, bercanda, dan berjalan-jalan mengelilingi Candi. Hingga akhirnya kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat.

Tak terasa, waktu sudah semakin sore dan kami disuruh kembali ke bis masing-masing karena harus segera ke hotel. Hotel tempat kami menginap berada tepat disebrang Stasiun Yogyakarta. Dekat pula dengan Jalan Malioboro, jalanan paling terkenal di Yogyakarta. Tak lengkap jika kalian pergi ke Yogya dan tidak mampir ke jalanan ini. Karena berbagai oleh-oleh khas Yogya bisa kalian temukan disini.

Karena itulah pada malam hari nya aku dan teman-teman ku memutuskan untuk pergi menyusuri Malioboro ini. Tidak peduli lelah dan letih, karena tubuh kami sudah dikuasai oleh keinginan untuk berjalan-jalan. Tapi sayangnya Katrina tidak ikut saat itu. Entah kenapa ia tidak bisa ikut dan akhirnya aku hanya pergi bersama teman-teman ku. Tidak apa sih, bersama teman saja ku sudah bahagia kok. Hehe...

Esok nya kami berjalan-jalan ke Candi Prambanan dan melangsungkan acara perpisahan sekolah di Aula Hotel. Tidak perlu ku ceritakan bagaimana kegiatannya karena kalian pasti sudah bisa menebaknya. Ya tentu saja... Aku dan Katrina selalu bersama. Baik saat berjalan-jalan di Prambanan, atau saat acara perpisahan dimana kami duduk bersebelahan. Menikmati pidato perpisahan atau pun lagu-lagu perpisahan yang diputar.

Saat itu aku memakai jas hitam dan dasi, karena memang semua anak laki-laki disuruh memakai itu. Sedangkan Katrina memakai kebaya merah yang membuatnya manis tak terkira. Acara ini selesai pada sekitar jam 10 malam. Ditutup dengan sesi foto-foto, entah dengan teman, sahabat, atau para guru yang jelas tak terhitung jasanya. Kami di Yogya hanya selama 3 hari, dan setelah itu kembali lah kami ke kegiatan kami yang membosankan di Bekasi.

Hey KatrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang