chapter 1

2.4K 123 7
                                    

"Apa sih Go,gue capek,diem napa!!"kata Rindu dengan kesalnya karena Gogo memainkan rambutnya
"Aaah Rinduku,gue rindu lo Rindu"kata Gogo memasang muka so manisnya
Rindu hanya memasang muka masamnya
"Lo lucu iiih!!!"lanjut Gogo

Tok tok tok!!!

"Kakak,buka ini aku Akilah,kakak...!"teriak anak perempuan yang baru berusia 5 tahun itu,ya dia adik Rindu

Rindu bangkit dan membuka pintu,didapatnya Akilah yang imut dan lucu langsung memeluk Rindu.Rindu pun menuntun Akilah untuk berbaring dipangkuannya.

"Wooy!!!"kata Gogo mengagetkan
"Aargh apa sih lo Go?!!"dengus Rindu kesal
"Kak,kakak kenapa??kakak bicara sama siapa??"tanya Akilah dengan polosnya menatap bingung kakaknya yang berbicara sendiri,Rindu hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Aaaaaaaaaa!!!!!"
Mereka kaget dan langsung berlari kearah suara

Author pov end

Rindu pov
Disaat Gogo sedang menggodaku,terdengar suara ketukan pintu,dan ternyata itu Akilah,dan kini ia berbaring dengan pangkuanku sebagai bantalannya,tiba tiba Gogo mengagetkanku dan sontak membuatku kesal.

"Apa sih lo Go?!!"kataku kesal
"Kak,kakak kenapa?kakak bicara sama siapa?"tanya polos Akilah yang membuatku bingung dan hanya ku jawab dengan gelengan dan senyuman.

"Aaaaaaaaaa!!!!!"

Teriakan itu sukses membuat kami kaget dan langsung berlari kearah sumber suara.
Air mataku tumpah dilanjut dengan Akilah yang menangis histeris.

"Bu..."lirihku dan langsung berhambur kearah wanita paruh baya dengan pisau yang menancap diperutnya.
Akilah pun menangis histeris memeluk ibu yang tergeletak lemah penuh darah.

Aku menunduk memegang tangan ibu,dan sesekali Gogo menenangkanku,kulihat pisau diperut ibu lantas mencabutnya,tanganku mengepal menatap tajam kearah pria yang tatapannya kosong menatap ke arah ibuku.

"A-yaah,jadi ini?!"kataku geram dan perlahan mendekati pria itu yang tak lain adalah ayahku,dia terlihat kaget melihatku dan tanpa sepatah katapun dia berlari kearah pintu,aku mengejarnya dan...
Sreeet!!,
sayatan pisau itu tepat mengenai tangan ayah yang kemudian pergi dan tak terlihat lagi dengan darah yang bercucuran.

"Woy!lelaki bajingan!!bastard!!aku berjanji akan membunuhmuu!!!"sumpah serapah itu membuat orang orang berkerumun mendekatiku.
Hatiku hancur,kakiku lemas,biarkan gravitasi menarikku kebawah.
"Aaarrgh!!"teriakku menghempas pisau sembarang,lalu berlari kearah ibuku tadi,dan diikuti orang orang yang masih terselubung kebingungan.

"Bu,,,bangun,tolonglaah,,"aku merintih dalam pelukan ibu

"Kaaak,hiks hiks ibu kaaak hiks"isak tangis Akilah membuatku menatapnya sendu

"Bu,,ibu tenang aja ya!aku berjanji,akan membalas pria brengsek itu!"ucapku geram ditemani beribu tanya dari orang orang disekitarku.

Rindu pov end

Author pov
Beberapa minggu berlalu setelah kematian ibunya,Akilah kini menjadi sosok yang pendiam seperti Rindu
Rindu bahkan masih bingung perihal ayahnya yang membunuh ibunya dengan sebab yang belum terpecahkan.

Rindu dan Akilah diajak pindah oleh Wilson dan Irene yang tak lain adalah paman dan bibi Rindu,kebetulan mereka tidak punya keturunan hingga sangat menyayangi Rindu dan Akilah

Dan ya,pastinya kehidupan Rindu berubah,ia di rumah baru,lingkungan baru,dan juga sekolah baru,walau tetap sifatnya masih Rindu yang dulu

Suatu hari,waktu pulang sekolah,Rindu dikagetkan dengan suasana didepan matanya yang menggambarkan sosok pria yang ia nanti kehadirannya.

"A-aayaaah..."

____________________________________
Ayah??apa mungkin itu ayahnya,atau orang yang hanya sekedar mirip dengan ayahnya??
🔪🔪
Hooo kasian Rinduu

Maaf kalo banyak typo(s) mantemaan😁

Am I Psycopath?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang