Hubungan yang semula hanya sebatas sahabat berubah menjadi lebih dari itu.
Jungkook membuat sebuah janji dengan sahabatnya, Jiyeon untuk menunggunya kembali saat dia mengambil gelar master di Amerika. Namun selama 5 tahun pria itu pergi, 3 tahun tid...
"Jiyeon? Sejak kapan kau disini?" Jungkook cukup terkejut ketika melihat gadis itu sedang bersantai di atas sofanya sambil membaca majalah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sejak tadi. Kau itu pria tapi kenapa mandimu lama sekali." Kata Jiyeon. Dia sebenarnya sempat tercengang melihat tubuh polos Jungkook dihadapannya, tapi dia berusaha menutupinya.
"Ada apa kau kemari?" Tanya Jungkook sembari mencari pakaian di lemarinya.
Jiyeon segera membenarkan posisi duduknya. "Begini... aku ingin meminta bantuanmu untuk menyiapkan acara makan malam untuk Seojoon oppa dan Jiwon," kata Jiyeon.
"Huh?"
"Aku ingin menjodohkan mereka. Bisa kulihat bahwa oppaku itu menyukai Jiwon dan gadis bodoh itu juga memiliki perasaan yang sama. Hanya saja mereka berdua tidak ada yang berani mengungkapkan lebih dulu. Aku kesal melihat mereka, padahal yang mengincar Jiwon cukup banyak." Kata-kata Jiyeon seperti sindiran keras untuk Jungkook. "Jadi... bagaimana Kook? Apa kau mau membantuku? Hitung-hitung sebelum kau masuk militer."
"Huh? Iya baiklah."
"Bagus! Nanti kau bantu aku untuk berbicara dengan oppa. Biar Jiwon aku sendiri yang urus."
"Iya aku ikut saja apa katamu."
— —
Ternyata rencana Jiyeon untuk menjodohkan kakaknya dengan sahabatnya berhasil. Kakaknya akhirnya berani mengungkapkan perasaannya pada Jiwon dan gadis itu menerimanya.
"Woah aku senang sekali akhirnya dua orang itu mengakui perasaan masing-masing." Kata Jiyeon ketika dia dan Jungkook sedang berjalan-jalan di taman. Jungkook memintanya untuk menemani olahraga.
"Hm... iya aku juga ikut senang." Kata Jungkook singkat. Sebenarnya pikirannya saat ini sedang tidak fokus karena kurang satu minggu lagi dia akan menjalani wajib militer dan akan meninggalkan Jiyeon selama dua tahun, meskipun sesekali dia pasti pulang saat libur.
"Jiyeon-a!" Panggilan Jungkook membuat langkah Jiyeon terhenti.
"Ya?"
"Sebenarnya ada yang ingin aku katakan padamu." Jungkook terdengar ragu. Sebenarnya dia sudah memikirkan hal ini dari beberapa hari yang lalu.
"Apa? Katakan saja."
"Aku menyukaimu." Akhirnya kata itu kelaur dari bibir Jungkook. Kata-kata yang sudah ia simpan selama belasan tahun.
Jiyeon termangu di tempatnya. Dia terlihat cukup terkejut dengan pernyataan cinta Jungkook. "Huh? K-kau sedang bercanda ya?"
"Tidak." Jawab Jungkook tegas dan Jiyeon bisa melihat tidak ada kebohongan dari Jungkook. Pria itu benar-benar mengungkapkan perasaan padanya dan dia sedang tidak mengerjainya saat ini.
"U-uh... sejak kapan kau menyukaiku?"
"Sejak sekolah dasar atau menengah mungkin. Aku tidak tahu. Aku tidak mengingatnya karena sudah terlalu lama."
