4. EMPAT

122 9 3
                                    

Satu hal yang harus kalian lakukan saat mau mulai pelajar ialah konsentrasi, karena jika kita tidak konsentrasi bisa menyebabkan fikiran kita yang melayang-layang memikirkan hal lain, seperti saat ini yang ada difikiran Starla.

Guru yang melihat Starla hanya berdiam langsung berjalan kearah mejanya.

"Starla, kenapa kamu tidak menjawab pertanyaan dari saya?" Tanya Bu Dewi— guru yang sedang mengajar pelajaran di kelasnya saat ini.

"Eh?"

"Ayo coba kamu jawab!" Perintah Bu Dewi.

"Aduh, saya gak bisa Bu." Ucap Starla.

"Kenapa kamu tidak bisa?" Tanya Bu Dewi.

"Anu Bu—"

"Karena kamu tidak mendengarkan apa yang saya jelaskan! Sana keluar kamu dari kelas saya, pergi cuci muka lalu kamu tulis catatan saya sekarang dan minta tanda tangan walikelasmu, saya tunggu pulang sekolah kamu menyerahkan kertasnya." Ucap Bu Dewi membuat Starla menatapnya dengan kesal, lalu ia beranjak keluar dari kelasnya.

"Ah sial banget gue, baru mau jadi anak rajin aja gini banget cobaannya." Ucap Starla pada dirinya sendiri.

Lorong sekolah saat ini memang terlihat sepi dikarenakan pembelajaran sedang berlangsung, namun setelah selesai membasuh mukanya di toilet Starla berjalan kearah tangga, berjalan kearah tempat rooftop sekolah.

Ya, rooftop.

Tempat yang tepat untuk dirinya berbolos pelajaran.

Setelah Starla duduk disofa usang yang empuk di rooftop ia mulai menutup matanya perlahan-lahan. Angin yang bertiup kencang membuat rambutnya menutupi sebagian wajahnya sekarang.

Derap langkah seseorang mulai mendekat lebih jelas untuk melihat siapa cewek yang sedang tertidur disofa.

Matanya membulat saat mengetahui cewek yang ia kenal sedang tertidur sekarang.

"Starla?" Guman cowok itu dengan suara yang pelan agar tidak membangunkan cewek didepannya saat ini.

"Ngapain dia tidur disini? Kaya gak punya rumah aja, sekolah tempat belajar bukan tempat buat tidur." Ucapnya yang berbicara pada dirinya sendiri namun matanya menatap Starla.

"Gue kerjain juga lo." Ucap cowok itu lagi yang tersenyum senang lalu meninggalkan tempat itu.

***

Bel istirahat telat berbunyi, namun suara bel itu tidak juga membangunkan Starla yang saat ini masih tertidur pulas diatas rooftop.

"Starla kemana deh?" Tanya Gina pada Alika.

"Mana gue tau, kan tadi dia diusir keluar sama Bu Dewi." Ucap Alika menaikan kedua bahunya.

"Udah di kantin kali." Jawab Alika lagi.

"Yaudah yuk samperin." Ajak Gina.

Setibanya di kantin Gina dan Alika dapat melihat seluruh area kantin itu, tidak susah mencari Starla di kantin dikarenakan kantin saat ini belum penuh pada orang.

"Kemana lagi tuh anak? gue engga liat di kantin." Ucap Alika menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Gue telfon gak diangkat sama nih orang." Ucap Gina yang sedang menghubungi nomor Starla.

"Kantin dulu yuk keburu rame! Nanti juga dia muncul. Paling Starla lagi ketempat Nevan." Ajak Alika dan disetujui Gina lalu mereka berdua mulai memesan makanan.

***

"Kantin gak lo pada?" Tanya Bastian pada temannya yang saat ini masih berada didalam kelas.

"Gue gak dulu." Jawab Nevan lalu berjalan keluar kelas terlebih dahulu.

𝐒𝐓𝐀𝐑𝐋𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang