Get Well Soon

20 4 0
                                    

"Baiklah mari tidur" ucap ibu mengizinkan, akhirnya kami tidur bersama.

***

Alarm berbunyi pukul 5 pagi saat kulihat jam diatas tv, bukan alarm Hp atau jam beker, melainkan alarm suara ibu yang sedang mengomel dipagi hari yang cerah ini.

"Bangun, bangun, bangun!!!" membawa panci dan sedok yang dipukul-pukul oleh ibu.

Sedangkan kami masih tertidur pulas.

"BANGUN YUUNAA, BANGUN YUKIII, BANGUN YUUTAAA" ibu membangunkan kita berkali-kali akhirnya kami terbangun.

"Iya bu aku sudah bangun" ucapku menuju kamarku. Saat dikamar aku tertidur lagi.

"Iya bu" ucap Yuuta yang menuju kamar mandi.

Kak Yuki? Dia memang sangat susah dibangunkan, biasanya di siram pakai air pun tak bangun.

Akhirnya ibu mempunyai rencana lain.

"Wahhh ini nih ada gambar Kipop kesukaan Yuki, disobek aja kali ya, ini lagi gambar kipop wts, eksoh, Vanawan, dan lainnya ibu ambil " gurau ibu dengan suara keras sekaligus pura-pura mengambil barang kipop Yuki.

Tiba-tiba mata Yuki membelalak dengan tergesa-gesa ia menuju kamarnya.

"WAAAA JANGANNN IBU....JANGAN AMBIL BEBEBH KIPOPKUUUU BUUU" teriak histeris Yuki.
Saat dilihat ternyata ibu berpura-pura agar Yuki terbangun. Yuki sebenarnya sedikit menyesal telah terbangun tapi jika tidak mungkin barangnya memang akan di robek oleh ibu? Begitulah kak Yuki.

"Akhirnya bangun juga, mandi sana terus makan, lalu cuci bajumu, terus kuliah" ucap ibu melihat Yuki yang masih histeris dengan mata melebar dan mulut terbuka lebar.

"Iyaa buuu" Kak Yuki beranjak mandi.

Aku yang dikamar masih tertidur, dan ibu yang masuk ke kamarku berkata...

"Ohh, mau koleksi animeh lainnya ibu buang?" kata ibu dengan seringaian andalannya.

Aku spontan kaget dengan mata yang terbuka amat lebar.

"Maaf bu!, aku bangun sekarang dan beranjak sekolah" ucapku terkaget dan mempercepat proses bangun menuju kamar mandi.

"Bagus, ibu masak dulu" ucap ibu berjalan menuju dapur.

***

Selesai aku sarapan, aku langsung berangkat ke sekolah. Di jalan aku berbelanja sebentar untuk tidak ke kantin. Aku mengingat -ingat sesuatu ntah kenapa rasanya sepi hari ini.

"Sebentar, rasanya janggal? Sepi? Apa ya?" aku berjalan sekaligus mengingat-ingat.

"Ah ternyata... Akito aku melupakan dia, sudah sembuhkah dia??? Hmm kalau belum ku ingin membesuknya nanti" kataku.

"Sebentar! cara besuk gimana? Rumah aja tidak tau... Oh iya! Tanya kakak nya saja atau tanya guru alamatnya Akito, gitu saja ribet kamu Yuuna" Yuuna berbicara sendiri, banyak yang melewati dirinya mengira dia sedang tidak waras. Tapi Yuuna mengabaikan nya karena memang seperti itu Yuuna.

Sampai di kelas, Yuuna merasa kesepian. Di tempat duduknya yang biasanya ada Akito sekarang sedang tidak ada. Yuuna menaruh tas dan duduk.

'Seperti ini ya rasanya teman sebangku denganku tidak masuk, sepi sekali, oke nanti ku besuk dia' Ucap batinku.

SAY ITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang