Hari Pertamaku

101 11 4
                                    

"Kring!!!...Kring!!! ...Kring!!!... "

Bunyi Handphone membangunkan diriku, saat ku lihat layar ternyata telfon dari Kakakku.

"Halo, selamat pagi kak", ucapku bangun dari tempat tidur sambil berdiri keluar kamar.

"Halo selamat pagi juga adikku tersayang, bagaimana kabarmu? Hari ini hari pertamamu ke sekolah kan?".

"Aku baik kak ... Kakak sendiri? Iya hari ini hari pertamaku sekolah di SMA kakak tau dari ayah kah?"

"Iya aku tau dari ayah, dan kabar kakak baik, bagaimana dengan ibu? "

"Ibu juga baik, ibu sedang menyiapkan makanan baunya sangat harum dan itu makanan kesukaan kakak hihi".

"Salam kan untuk ibu yaa, ahh iyakah? Aku jadi merindukan masakan ibu...dan rajin-rajin lah kau disekolah, nanti jika kau punya teman atau pacar atau gebetan lapor ke kakak ya hihi"

"Uhhh kakak!!!", teriak ku dengan wajah memerah.

"Baiklah kakak tutup telfonnya Putri Yuu bye".

"Bye".

Selesai bercakap, aku bersiap-siap untuk mandi serta berganti pakaian dan menuju ke bawah untuk sarapan dengan ibu, ayah dan kakak ku. Ah iya mungkin kalian bingung kenapa kakak ada lagi??? Jadi aku mempunyai 2 kakak yaitu laki dan perempuan. Kakak pertamaku bernama Yuuta Suzuki yang bekerja di London (laki-laki), sedangkan kakak kedua bernama Yuki Suzuki (perempuan) sedang kuliah. Dan ayah ku pemilik restoran dan ibu juga ikut membantu di restoran itu.

Sampai di meja makan aku memberitahu ibu,

"Ibu diberi salam oleh kakak".

"Kenapa dia tidak menelfon ibu saja? ", tanya ibu dengan mengambilkan aku nasi dan lauk.

"Aku tidak tau, tanya saja nanti ke kakak ditelfon bu" kataku sekaligus mengambil makanan yang disiapkan ibu.

"Ayah dan yuki tidak diberi kabar oleh kakak?" tanya ayah.

"Tidak yah, mungkin kalian sering berkomunikasi makanya jarang tanya "

"Iya juga ya", kata ayah dan kak yuki sembari makan.

"Terimakasih makanannya, ayah, ibu, kakak aku berangkat ya "

"Berhati-hatilah nak",
"Hati-hati dijalan nak",
"Semoga harimu menyenangkan yuuna".

"Baiklah", ucapku lalu aku berjalan keluar.

Diperjalanan aku berbicara dalam hati,
'Apakah nanti aku mendapat teman seperti waktu sd dan smp? Aku agak canggung bertemu teman baru jadinya, baiklah aku akan semangat demi sekolah dan impian ku'

Sesampainya di sekolah aku melihat sekeliling, terdapat banyak siswa-siswi yang cantik dan tampan, lalu ku melihat salah satu senior yang menatapku dan tersenyum, karena tak kuat melihatnya akhirnya aku berlari. Setelah itu Aku masuk ke kelas yang sudah berisi namaku.

"Pagi semua, salam kenal dan mohon bantuannya", kalimat itu terucap tanpa gagap saat aku melihat suasana yang hening dan tak ada seorang pun yang datang sepagi ini.

Aku duduk dibangku nomor 3 baris ke 2, lalu setelah beberapa menit aku membaca komik, ada seorang laki yang datang menyapaku.

"Selamat pagi, kau sendirian ya?", ucapnya.

"P-pagi j-juga, eh i-iya", aku tergagap saat melihat laki-laki itu.

To Be Continued

#Terimakasih sudah membaca cerita saya,  mohon Like,  vote dan comment nya ^_^ terimakasih sekali lagi#

SAY ITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang