Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"You are mine, and your duty is loving me forever."
•••
"Soon, kamu sudah menciumku lebih dari empat kali!"
Soonyoung tertawa gemas seraya menarikmu lebih dekat hingga akhirnya kamu duduk di pangkuannya. "Kamu tahu? Bibirmu manis, ahh jika saja aku mengetahuinya sejak dulu, aku akan mengecapi bibirmu terus menerus."
"Astaga," kamu berdecak pelan sembari terkekeh. "Selalu saja itu yang kamu pikirkan. Tidak bisa ya memikirkan hal lain?"
Pemuda yang beberapa hari lalu menyematkan marganya di namamu secara sah itu menggeleng lalu mengerucutkan bibirnya.
"Memangnya tidak boleh memikirkan segala hal tentang istriku?"
"Boleh, hanya saja—"
"Artinya tidak boleh kalau begitu! Kalau boleh, tidak akan ada kata 'hanya saja'."
Kamu mendengus pelan, menangkup wajahnya dengan kedua tanganmu dan mendaratkan satu kecupan di pucuk hidung juga bibirnya.
"Sudah?"
Soonyoung tersenyum dan mengangguk. "Sebenarnya kurang, tapi sebelum kamu mengamuk, aku akan mengatakan sudah."
Kamu dan Soonyoung tengah menikmati waktu santai kalian di ruang tengah apartemen Soonyoung—ah sepertinya sudah bisa dikatakan apartemen kalian.
Sejak pagi, Soonyoung terus bermanja denganmu. Alasannya, "aku lelah dengan pekerjaanku yang menumpuk di kantor! Sehari saja bermanja memang tidak boleh?"
Malas mendengarnya yang akan menggerutu seharian penuh jika keinginannya tidak terkabul, kamu akhirnya membiarkan Soonyoung terus menempelimu kemanapun kamu pergi.
"Soon..."
Soonyoung yang tengah menyerukkan wajahnya di perpotongan lehermu bergumam pelan seraya mengeratkan pelukan di pinggangmu.
"Kamu yakin? Apakah kamu...tidak menyesal?"
"Untuk?"
Kamu menghela napas pelan. "Menikahiku."
Memberikan satu kecupan di lehermu, Soonyoung mendongak seraya menatap matamu lekat.
"Dengar, sayang. Kamu itu milikku, dulu, sekarang, ataupun nanti. Tugasmu hanyalah mencintaiku selamanya, paham?"
Kamu mengulas sebuah senyum sebelum memberikan satu ciuman untuk suamimu.
"Ya. Dan tugasmu adalah menjagaku serta menerima cintaku, selamanya."
Soonyoung tertawa.
"Akan kupastikan kamu tidak akan pernah berhenti mencintaiku, Nyonya Kwon."
Kamu menganguk.
"Lakukan, Tuan Kwon. Aku akan menunggu saat itu datang. Karena aku yakin, saat seperti itu tidak akan pernah datang."
- Selesai -
Notes :
Lagi, terimakasih udah nyempetin baca cerita ini. Terimakasih sudah meninggalkan jejak eheheh. Sampai ketemu di Series selanjutnya!
Setelah #SeasonSeries kira-kira buat series apa lagi ya? Wkwk siapa pemerannya hmmm...
Sampai ketemu di Winter Season lapaknya Kak Doyoung, hahaha. See u there!
Salam cinta, Kwon Soonyoung.
- Vineyard -
Season Series - November 2018
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.