Nala dan Kiyo sudah dijodohkan, bahkan sebelum keduanya bisa dengan benar menyebut nama ibu mereka sendiri.
Nala tak pernah mengira akan memberikan kepercayaan seutuhnya pada Kiyo, pemuda yang baru saja ia temui semalam, dan membiarkan anak dari tem...
Haii.. Saya mau promosi cerita baru saya yang saya ikutkan lomba Comico di Elex Media.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prolog
Bagaimana rasanya punya dosen ganteng tapi killer level maksimal?
Siapa yang tak kenal Davrio Bathiawan, si dosen killer yang paling tegas soal waktu dan membenci keterlambatan. Jangan berharap ada kompromi soal terlambat. Baginya, waktu perlu dihargai setinggi-tingginya. Siapapun yang terlambat masuk di mata kuliahnya, tak ada alasan apapun yang bisa diterima. Pilihannya hanya satu, yaitu pulang.
Meski begitu, dosen yang berstatus single itu ternyata banyak diidolakan mahasiswinya, terkecuali bagi seorang perempuan bernama Thea Prameswara, mahasiswi tingkat akhir yang sangat menyukai cotton candy.
Hingga kini ia masih menyimpan dendam yang sangat dalam kepada dosen killer yang namanya ia plesetkan menjadi Pak DB alias demam berdarah itu.
Kebencian itu berawal ketika Davrio harus menggantikan dosen mekanika teknik untuk mengawasi ujian akhir semester yang kebetulan berhalangan hadir. Thea yang saat itu terpaksa telat hingga setengah jam membuat Davrio tidak mengizinkannya mengikuti ujian.
