🐾2🐾

3.7K 437 29
                                    

When lil meow meow meets calico cat💜

Enjoy people!

...

Mengatakan bahwa Yoongi sedang mengalami stres adalah sebuah penghinaan; karena nyatanya yg pria itu alami jauh lebih buruk dari itu. Yoongi yakin sebentar lagi ia akan beruban. Seharusnya saat ini ia mengkomposisi satu lagu dan menulis bagian rapp-nya, namun nyatanya seluruh inspirasi mendadak lenyap dari otak; hanya menyisakan ide-ide acak yg tidak berguna.

Yoongi menghela nafas, bangkit dari kursi, lalu mengusap wajah lelahnya. Mengerang, pria itu berjalan malas ke arah dapur dan mengambil sebuah cangkir dari kabinet. Menuju lemari pendingin, Yoongi menuangkan jus jeruk untuk dirinya sebelum kembali ke meja kerjanya.

Suara petir yg menyambar terdengar sangat keras dan Yoongi berjengit karenanya. Pria itu membenci petir, ia benci suaranya yg berdentum kencang; dan dentuman itu terdengar lebih kencang dan bergema, lebih dari biasanya karena suasana daerah pinggiran kota itu yg terlalu sepi.

He wasn't a fan of thunder, really. Dan pada saat-saat seperti inilah, pria pucat itu sering kali berharap ia memiliki seseorang untuk dipeluk—namun sayang ia tidak punya.

Sepertinya malam ini adalah malam tanpa tidur, fikir pria itu enggan.

Mungkin ia harus kembali ke kota dan menginap di apartemen Hoseok secara paksa? Namun kemudian ia ingat bahwa Hoseok memiliki Jungkook dan Taehyung dan juga ketiganya selalu tidur bersama. Yoongi mengerutkan keningnya, ia tidak mungkin bergabung—egonya tidak akan mengizinkannya melakukan hal itu.

Lagipula sebenarnya pria itu juga memiliki apartemen yg berukuran cukup besar di kota, namun sayangnya walaupun ia pergi kesana ia tetap akan menghabiskan malam berbadai ini sendirian. Selain itu, saat ini ia sedang berada di kabin kecil yg terletak di sudut kota—tempat dimana Yoongi, Hoseok dan Namjoon biasa datangi ketika ketiganya mengalami masalah dengan musik mereka— ia juga tidak mungkin memaksakan pergi. Terlalu jauh untuk pergi kesana, juga terlalu riskan untuk menyetir di malam berbadai seperti ini.

Mengetuk-ngetuk meja, Yoongi teringat ucapan Namjoon saat mereka pertama kali membeli kabin ini. Kabin ini merupakan tempat yg tepat untuk mencari inspirasi, ujar Namjoon saat itu. Namun kini Yoongi harus meragukan hal itu karena lihatlah keadaannya saat ini—masih terjaga meski jam dinding telah menunjukkan pukul 3 pagi, dan satu-satunya hal yg menginspirasinya adalah kasurnya.

Ia terinspirasi untuk kembali tidur.

Tapi petir yg kembali menggelegar dan derasnya hujan malam itu seolah mengingatkannya kembali bahwa Yoongi tidak diizinkan untuk kembali tertidur. Menghela nafas lagi, pria itu berusaha kembali fokus pada lagu yg dikomposisinya. Saat Yoongi sedang mencoba merangkai nada dalam benaknya, pria itu tiba-tiba mendengar suara bising dari halaman belakang kabin. Membuatnya terkejut setengah mati, hingga membuat pria itu refleks berdiri.

Sial.

Adegan datangnya pembunuh dalam film thriller seketika terlintas dalam pikirannya.

Yoongi mendengus kesal karena imajinasinya berhasil membuatnya gelisah. Namun hal-hal semacam itulah yg otomatis terlintas di benak semua orang ketika mendengar keributan di waktu selarut ini, bukan? Oh, atau mungkin binatang liar yg sedang mencari mangsa?

Here Kitty, Good Kitty.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang