Aku adalah penjelajah kesunyian yang kehilangan arah pulang.
Berarak bersama awan putih menuju lautan.Membentuk buih, dan hangus tersengat panasnya mentari siang.
Kembali bersama badai, dan membuat gelombang. Menghancurkan segala yang ada, tak menatap lewat mata.Semua luluh, bersama hatiku yang telah binasa.
Di sekian banyak waktu yang terlewati, aku hanya menjadi bagian dari jiwa yang telah mati.Aku kesepian, namun aku ingin sendirian.
Pergi bersama hamparan kepedihan, yang tak kunjung hilang dalam ingatan.010818,Jkt