Tak dapat lagi kulihat tawamu..
Tak bisa lagi kudengar candamu..
Tak mampu lagi aku rasakan cintamu..Ketika satu perunggu tajam menusuk segumpal darah, pekat dan tak bertulang..
Yang menyisahkan segala luka yang menganga, dan tak ada cinta yang mampu mengobatinya..Aku menunggu, saat dimana matahari kembali memancarkan sinarnya..
Ketika sang rembulan, beristirahat dalam kegelapan malam, sendiri dan berteman sepi..Entah dimana cahaya itu..
Entah di mana rasa itu..
Semua seperti telah hilang, di saat aku selalu mencari di balik kelopak matamu..Dan hanya air mata yang berada disana..
Mencari ibu jari untuk menghapusnya..
Namun yang ku lakukan adalah..
Membuatmu menangis..Lagi..
24 Januari 2016