Perjalanan cintaku

Main ke warnet

Keesokan harinya aku berangkat menuju sekolah lebih awal. Bersama dengan teman- teman ku yaitu; Roni, Saiful, dan Dava.

***
Sesampai di sekolah kelas masih sepi dan aku lah siswa pertama yang masuk kelas. Aku langsung membuka handphone ku dan langsung memasang earphone di telingaku, lalu memutar lagu NDX AKA. Yah aku memang suka sekali dengan lagu- lagu milik NDX AKA.

***
Selang waktu lima menit teman- teman sekelas ku mulai berdatangan.

"Hai, jon tumben kamu rajin" Bagus teman sekelas ku menepuk bahu ku.

" Iya nih gus, hehehe" jawabku aku langsung berhenti mendengarkan lagu. Menjawab pertanyaan Bagus.

"Ehmm, Jon alamat kamu dimana sih?" Bagus kembali bertanya padaku

"Untuk apa?" Jawabku kembali

" Yah siapa tau kita bisa main bersama dan saling mengunjungi" jawab Bagus

"Ok, di catat ya" jawabku pada Bagus.

***
Setelah mencatat alamat yang ku berikan Bagus langsung menyimpan nya dan duduk di bangku nya.

Tak lama ruangan kelasku pun sudah ramai. Semua teman sekelas ku telah tiba di kelas kecuali Rani.

" Kenapa Rani, tidak ada ya" aku bergumam.

" Hai Jon, bengong aja nih, ada apa?" Satria menyapaku dengan sapaan hangatnya.

Aku terkejut.
" Eh, Satria engga kok engga" jawabku pada Satria

" Pasti lagi mikirin cewe nih" Kata Satria lagi.
" Ah kamu tau aja" sahutku.
"Masa, padahal aku cuma nebak loh" Tanya Satria padaku
"Memangnya mikirin siapa hayo" lanjut Satria lagi.

"Enggak, mikirin siapa-siapa kok Sat, aku cuma bercanda, hehehehe" jawabku pada Satria berusaha ku sembunyikan dari Satria bahwasanya aku sedang memikirkan Rani.

" Halah, kamu tuh ya kenapa gak bilang aja sih, yaudah deh kalo begitu" kata Satria.

"Eh jangan marah dong, hehehe" kataku pada Satria.

"Engga kok, aku ngga marah" jawab Satria lagi.

***
Bel sekolah berbunyi tanda jam pelajaran pertama akan dimulai.
Namun Rani belum juga datang.

Tapi tak lama aku tahu bahwa Rani mendapatkan dispensasi untuk mengikuti perlombaan story telling.

***
Bel istirahat berbunyi aku dan semua teman-teman ku menuju kantin sekolah untuk berbelanja. Kemudian kami memakan makanan yang kami beli di kelas.

Seusai makan tiga kawan baikku menghampiriku mereka dari kelas lain. Mereka adalah: Roni, Dafa, dan Saiful.

"Eh, kalian ada apa" tanyaku pada Roni, Dafa, dan Saiful aku sudah melihat mereka saat mereka di depan pintu kelasku.

" Kami, sepakat kalau sepulang sekolah kami akan ke warnet apa kau mau ikut?" Tanya Saiful
padaku sembari mengajakku.

" Boleh, mau dong aku ikut" Jawabku

" Ok, kalau begitu kalian sepulang sekolah dan seusai mengganti seragam kumpul saja di rumahku nanti kita berangkat ke warnet bareng-bareng bareng" kata Saiful pada Aku, Dafa, Dan Roni.

"Ok" Aku, Dava, dan Roni serempak menjawab.

Bersambung...
Kritik saranya ya makasi