12. home work

1.2K 109 1
                                    

Suasana pertunangan taeyong dan ten sudah selesai setengah jam yang lalu, bahkan sekarang mereka sedang sibuk dengan pikiran masing-masing untuk kedepan nya

Tapi tidak dengan ten, dia hanya mengambil cuti sehari untuk pertunangan mereka, jadi suka tidak suka, dia harus menyelesaikan tugas kuliahnya besok

"Tidurlah~ini sudah sangat larut, lanjutkan besok saja" perintah taeyong mengecup ujung rambut ten berkali-kali

"Tidak, dad...besok aku akan dimarahi jika tidak selesai hari ini" rengek ten memasang wajah sendu

Dengan lembut taeyong mengambil tempat duduk disamping ten, mengambil laptop yang berada di hadapan ten, kemudian memeriksa pekerjaan ten dengan teliti

Cukup lama taeyong memeriksa semua pekerjaan ten, sejauh itu tidak ada yang salah, setidaknya sebelum taeyong mulai mengomentari pekerjaan ten

"Lihat ini? Di belakang tanda koma seharus nya diberi spasi baru huruf atau angka, kenapa kau meletakkan nya sangat berdekatan?" Taeyong berceloteh sambil melirik ke arah ten kemudian tersenyum tampan

"Sudah tidur(?)" Ucap taeyong setengah bertanya

Dengan santai taeyong mengangkat tubuh gembil ten untuk masuk kedala  kamarnya, kemudian menaruh ten di atas tempat tidur setelah menyelimutinya, lalu kembali lagi keruang utama mansion nya

"Baiklah, biar daddy yang urus tugasmu" ucap taeyong menggulung lengan kemeja dan mulai mengetik beberapa kalimat di laptop milik ten

***

"Ahhh! Daddy aku terlambat!" Teriak ten heboh, sedangkan taeyong hanya memutar bola matanya sambil meminum segelas kopi

''Tenang sayang, masih asa waktu 30 menit lagi" ucap taeyong

"Apa aku harus mandi dulu atau bagaimana?" Tanya ten bingung

"Coba kemari, biar daddy lihat"

Ten berjalan dan berhenti dihadapan taeyong, dengan cepat taeyong memeluk sambil mencium tubuh ten yang masih saja harum walau tidak mandi

"Tidak perlu, kau sudah harum" kekeh taeyong melepaskan ten yang langsung berlari berganti baju

***

Dan disinilah ten, sedang berjalan dilorong gedung kampus nya sambil memasang wajah masam miliknya, bukan masalah yang besar jika dirinya hanya telat 5 menit, tetapi kebodohan nya yang belum menyelesaikan tugasnya semalam!!! Bagaimana mungkin?!

"Ten!" Tanpa berbalik ten sudah sangat hapal dengan suara nyaring nan memekakkan gendang telinga

"Kau sudah selesai dengan pekerjaan mu? Bagaimana hasil nya? Apakah baik? Atau luar biasa?! Oh! IyAAA BAGAIMANA PERTUNANGAN MU SEMALAM???" Dengan cepat ten langsung menyumpal mulut berbahaya milik doyoung itu, jika ada yang dengar bagaimana?!

"Otakmu itu kau simpan dimana sih?" Tanya ten sedikit kesal

"Di penitipan anak" celetuk doyoung sinis

"Tck! Dasar manusia aneh" umpat ten memutar bola matanya malas

Cukup lama menyelimuti keheningan mereka, hingga akhirnya ten membuka suara saat doyoung kembali menatap nya dengan intens sekali

"Semuanya berjalan lancar, kau juga ada disana semalam, aku melihatmu...hanya saja--"

"Tugas rumah mu? Sudah selesai?" Sambar doyoung memotong ucapan ten

"Belum, semalam aku ketiduran" cicit ten menunduk

"WHAT THE HELL!? SIALAN KAU! HEY! AYO KITA KERJAKAN BERSAMA, KITA HANYA BUTUH WAKTU 5 MENIT SAJA" pekik doyoung sambil menarik lengan ten untuk ikut berlari dengan nya

"Kau kira otak mu itu sangat cemerlang? Bagi-bagi satu saja kau lupa" dengus ten

"Tidak ada yang tidak bisa jika kita minta bantuan mbah" celoteh doyoung

"Mbah mu peang~" ejek ten menahan tawanya

"MBAH GOOGLE"

***

Ten hanya bisa terperangah mendengar ucapan sang dosen saat mengatakan jika tugas rumah nya itu, really good

"Aku tidak mimpi bukan?" tanya ten lagi-lagi membuat doyoung memutar bola matanya malas, itu pertanyaan yang sama saat 2 jam yang lalu

"Berhentilah bertingkah seperti orang gila, Orang disekitar sini memperhatikan mu, bodoh" celoteh doyoung dengan jengah

"Baiklah aku akan jaga tingkah ku" cicit ten menunduk

"Paling tidak, calon suami mu itu yang mengerjakan nya"

"dia romantis sekali" celetuk ten terkekeh

"Kau sakit?"

"Tidak"

Tbc...

Bad Uncle [TaeTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang