07. Shit!

2.1K 194 10
                                    


Warning!!!!

Mature content and sexual
17+

Brakkk

Taeyong menedang pintu besar itu sambil menggandeng ten di sebelah nya, matanya benar-benar menunjukkan kemarahan disana....ingin sekali rasanya dia memukul habis orang yang telah membuat ten harus merasakan semua ini

Hey kau tidak sadar itu adalah dirimu tiway???

Oke!!! Back to story

"Duduk disini" ucap taeyong setengah membanting ten di atas sofa ruangan tamu

Lihatlah tubuh ten yang sudah mengenaskan itu, rambut nya acak-acakan dan baju yang kumal sekali

"KEMANA SEMUA ORANG DI SINI?!!" Teriak taeyong dengan kesal, mungkin dia lupa jika semua pelayan dirumah ini kembali kerumah masing-masing saat sudah pukul 5 sore

Dengan kesal taeyong berjalan ke dapur dan mengambil banyak sekali botol vodka dan membawa nya kepada ten

Anak ini harus di beri pelajaran--batin taeyong licik

"Kemari" panggil taeyong menarik lengan ten  dengan lumayan kencang hingga tanpa sengaja itu menyakiti ten-nya

"Apa kau haus?" Tanya taeyong sambil membuka semua tutup botol vodka itu dan langsung meminum nya sendiri

"Kurasa tidak" saut ten

"Ayolah ini lebih enak dari pada yang kau minum tadi, ini kebih memabuk kan" saran taeyong, tangan nya dengan lihai menarik ten ke atas pangkuan nya

Tanpa persetujuan dari ten, taeyong langsung memagut bibir sexy itu dengan perlahan sambil berusaha memasukkan minuman itu kedalam mulut yang nakal itu

"Akhhh daddy" gumam ten

Taeyong hanya diam sambil kembali memasukan minuman ber-alkohol itu kedalam mulut ten yang langsung ia telan

Cukup lama akhir nya taeyong mulai melepaskan tubuh ten dari dekapan nya, kemudian menatap wajah ten yang sudah sangat menggoda iman itu

Mata sayu, bibir bengkak dan basah, kemeja nya bahkan sudah melepaskan tiga kancing teratas sehingga menampakkan dada putih dan mulus milik ten

"Akhhh aku ingin sekali bercinta dengan mu" ucap taeyong sambil menggerak kan milik nya dengan milik ten di bawah sana

"Ahhhhhh daddhhhy" desah ten tak sadar

"Wanna play with me, honey?" Ten hanya meremang mendengar bisikan iblis itu

"Tapi aku ingin menghukum mu sayang" potong taeyong

''Jadi, terima hukuman mu"

Tanpa babibu taeyong meraup bibir ten dengan ganas ; lumat, gigit, jilat.

Tangan nya dengan kasar menarik rambut ten hanya untuk mendongak memperlihatkan leher jenjang nya, kemudian memberikan gigitan kecil, hisapan, dan kecupan bertubi-tubi disana hingga memperlihatkan hasil karya nya

Ten hanya meringis merasakan semua nya, ini benar-benar memabuk kan dirinya

"Paman hentikan ini ssakit!" Pekik ten saat taeyong mencubit puting susu nya dari luar baju nya, tapi bukan nya menjawab, taeyong malah merobek kemeja ten hingga semua kancing terlepas dan berhamburan ke bawah lantai dingin

Seketika kesadaran ten kembali pulih(ajaib kali yaaa)

"Paman hentikan!" Pekik ten mendorong taeyong sekuat mungkin, namun sia-sia karena kita harus kembali ke fakta jika ten itu mungil

"Ssst diam!" Suara berat taeyong membungkam ten

Perlahan-lahan air mata menetes di pipi manis nya itu, pikiran nya kalang kabut melihat tingkah taeyong, ini pemerkosaan! Ini pelecehan!--batin ten menangis

Taeyong mendorong tubuh ten ke lantai, dengan cepat ten berbalik berusaha kabur dari sang paman yang ingin memperkosa nya, namun ten kalah cepat dari taeyong.

Taeyong menarik paksa celana bahan milik ten yang sedang menung-gingi-nya, sehingga terpampang jelas lubang sempit yang tidak pernah di jamah sama sekali milik ten

"Aaaaaakhh! Pamannnnn!" Ten berterika sekuat tenaga saat tiba-tiba taeyong memasuk kan penis besar dan berurat milik nya, bau anyir mulai menyeruak saat lubang pantat itu meneteskan darah segar dari sana

Tanpa belas kasihan taeyong menggenjot lubang anal ten hingga akhir nya taeyong merasakan jika ten segera klimaks, dengan cepat taeyong menutup lubang kencing ten, membuat ten merasakan berkali-kali lipat sakit yang luar biasa.

Tanpa menunggu lama, taeyong menyemburkan sperma nya di dalam lubang anal ten...

"Hiks! Bajingan! Paman! Kurang ajar!!!!" Pekik ten

"Diamlah ten" ucap taeyong mulai menggendong ten ala koala- hug , sedangkan ten hanya diam

"Apa yang akan kau lakuk-ahnnnn!" Ten kembali harus menahan rasa sakit karena tiba-tiba taeyong kembali menusuk dirinya sambil berdiri

"Sudah paman! Hentikan!" Pekik ten

"Ini sakit!" Teriak ten menangis , seiring dengan darahnyang semakin menetes dengan deras di bawah sana

"Akhhh! Ten!" Geram taeyong sambil terus menggenjot lubang anak ten dengan khidmat

Crot

"Hoahhh!" Legah taeyong setelah mencapai klimaks nya yang kedua kali nya

"Sebenarnya aku tadi ingin bercinta dengan mu, tapi aku ingin menghukum mu" ucap taeyong sambil mengelus tubuh ten yang lemas dan diam

"Ini ku lakukan, agar kau mengerti dan tidak pernah mengulangi nya lagi" taeyong mengernyit karena tidak merasakan reaksi ten sedikit pun

"Ten?"

Taeyong hanya menggeram saat melihat ten yang menutup matanya dengan damai, sepertinya ten pingsan karena kehabisan darah

Shit!

Tbc...

Woeeee
Gimana nihhh
Maaf yahhh, kalau gak hot dan gak sesuai ekspetasi readers yang setia:(

Author bingung mau buat yang kek gimana

Kira-kira ada saran gak??

Biar untuk gambaran di capter yang akan datang:^

Bad Uncle [TaeTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang