BAGIAN DUA

14 1 0
                                    

Owen membukakan pintu mobil Giselle, lalu setelah Giselle masuk ia menutupnya dan masuk ke sebelah supir.

"Bby mas Ananta makin gedong-gedong ga?"

"Apasih Wen, mana gue tau kan sama-sama belum liat mas Ananta."

"Ih tapi eyke sebel entar mas Rafael godain eyke di depan mas Ananta."

"Bodoamat gue Wen, udah ah gue mau tidur. Bye." Setelah itu Giselle sudah terlelap dalam tidurnya, ini sudah menunjukan pukul 22.45 seseorang macam Giselle harus ditidurkan atau ia akan rewel seperti bayi.

***

"Adek gue lo racun ya Wen?" Sayup-sayup Giselle mendengar suara Rafael sang kakak.

"Enak aja mas Rafael, eyke ga apa-apain ya. Elle bocan tuh."

"Berisik." Ucap Giselle serak khas orang bangun tidur.

"Mau mas gendong apa gimana ini?"

"Iya gendong depan."

"Astaghfirullah punya adek gini amat." Rafael pun langsung menggendong adiknya.

"Daddy! Mommy! Ananta! Nih si Elle pulang!"

"Astagfirullah, itu anak daddy apa karung beras Rafael?"

"Kayaknya karung beras deh sayang." Imbuh mommy Giselle Amanda.

"Udah capek ah mas Rafael." Kata Rafael sambil menurunkan Giselle

"Huaa jahat semuaaa! Mas Ananta!!" Teriak Giselle, keluarganya hanya menggelengkan kepala. Kelakuan tuan putri mereka memang diluar batas normal.

"Apasih teriak malem-malem? Anak cewek gabaik teriak-teriak Elle." Ucap Ananta si kembaran Rafael.

"Owen gasuka teriak kok mas Ananta." Jawab Owen tanpa dosa dari arah pintu. Jangan tanya bagaimana respon dari Ananta, ia hanya tersenyum menanggapi manusia macam Owen.

"Semua jahat sama Elle!"

"Mereka ngapain kamu sih dek?"

"Dibilang karung beras sama daddy sama mommy, terus mas Rafael gamau gendong Elle lagi!" Giselle terus menangis, ia memang paling manja jika sudah dengan keluarganya.

"Hahahahaha, karung beras?"

"Mas Ananta!"

"Iya-iya, hahaha sini mas Nanta gendong sampe kamar."

"Yeay!" Giselle langsung berhenti menangis dan menghambur ke pelukan Ananta, lalu Ananta langsung menggendongnya seperti anak balita.

"Kamu terlalu memanjakannya Nanta."

"Gapapa kok mom, Nanta seneng manjain dia."

Giselle yang mendengar itu langsung menjulurkan lidahnya ke arah mommy nya, memang mas Ananta juara.

"Tuh liat dad! Anak kamu itu astaga! Umur udah 24 kelakuan kayak umur 5 tahun."

"Sabar sayang.. Sabar."

"Ayo mas berangkat ke kamar!"

"Iya-iya, tapi ada syaratnya."

"Apa?"

"Mas Nanta tidur sama kamu ya."

"Okay."

"Curang! Gue juga mau."

"Gaboleh! Tadi mas Rafael gamau gendong Elle! Mas Rafael bobok sama Owen aja."

"Hih geli sendiri gue dengernya."

AlataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang