BAGIAN TUJUH

1 0 0
                                    

“Ini ga mengubah apa-apa ya!” Kata Giselle masih sesenggukan.

“Emang apa yang pengen saya ubah?”

“Kok lo jadi formal?”

“Tadi ada perempuan yang ingin pakai bahasa formal jika berbicara dengan saya.”

“Ngeselin!” Giselle langsung berdiri dan hendak membuka pintu, tapi disaat yang bersamaan masuk lah Nando beserta minuman di kedua tangannya.

“Sini caramel gue!” Setelah menerima minumannya Giselle langsung meninggalkan ruangan Romeo.

“Dia kenapa?” Tanya Fernando.

“Baru reuni sama cinta pertamanya.” Jawab Rafael santai.

“Do sana susul dia, temenin atau bawa ke ruang rapat gapapa.”

“Kok jadi gue sih yang nyusul dia?”

“Gue masih ada yang harus dibicarain sama Rafael.”

“Okay.”

Fernando segera menyusul Giselle dan meninggalkan kedua orang itu untuk berbicara.

“Btw Rom bukannya gue lebih tua ya dari lo? Enak banget ga pake embel-embel ‘mas’ !”

“Masa iya sih gue juga harus panggil lo mas?”

“Iya lah! Mau direstuin ga?”

“Iya deh iya.”

“Bilang apa?”

“Mas.”

“Mas siapa?”

“Mas Rafael duh.”

“Hahahaha..”

Weekend ini lo ada jadwal kerja ga?”

“Ada kenapa mas? Gue harus ke Spanyol buat tanda tangan kontrak.”

“Kosongnya kapan?”

“Buat apaan? Kalau ditanya kosongnya kapan gue gaada libur.”

“Main ama Ananta ke Singapur, Giselle juga gue ajak.”

Random banget mas.”

“Ya kalo lo pengen dapet restunya Ananta sih—“

“Ehh, iya deh gue atur jadwal lagi. Mas Raf mau main jam berapa? Gue gabisa bermalam disana, abis main langsung Spanyol.”

“Berangkat Jum’at malem, main pagi ampe sore.”

“Ga mampus tuh dari pagi ampe sore?”

“Kagak lah, alay lo.”

“Iya deh, udah pesen tiket?”

“Elo dong sebagai calon adek ipar.”

“Iya deh serah, gue pesenin juga hotelnya. Sampe hari apa?”

“Hari minggu balik deh, gue juga ada kerjaan. Entar kirim ke gue.”

“Sip.”

“Gue balik dulu ya, jemput tuan putri lagi ngambek.”

“Okay.”

Setelah Rafael meninggalkan ruangan Romeo, Romeo segera melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi. Beberapa menit kemudian datanglah sekretarisnya dengan wajah yang sumringah, berbanding terbalik dengan wajah Romeo yang saat ini sedang kusut karena pekerjaan.

“Sumringah banget ya wajah lo? Gaji buta ya lo?”

“Gue ngakak aja ama kelakuan si Giselle.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang