asrama

34 4 4
                                    

4 tahun kemudian.
12 agustus 2022

Ram telah berumur 13 tahun...

Malam itu
Malam tenang, hangat namun sepi.
Ram berkemas, menyiapkan barang barang untuk dibawa ke asrama.

Hari itu... Ram mulai melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya, sekolah menengah pertama.

Ram akan Sekolah asrama.
Milik teman dekat otto.
sekolah asrama itu berada di kota yang jauh, kota eiden.

Setelah Ram merasa cukup. Ram pun tidur..
...
..
.

Esok nya
Pagi hari yang dingin.

Ram bangun dari tidur.
Melihat jam menunjukan pukul 4.20.
Adzan pun sudah berkumandang dimana mana.
Ram bergegas berwudhu dan berangkat ke masjid untuk berjamaah.

Pagi begitu sejuk, banyak kicauan burung. Bau udara segar. rerumputan yang basah karna embun beberapa kali terkena kulit Ram.

Sampai di masjid.
Otto selalu sudah ada di shaf pertama, Ram hanya beberapa kali saja bisa mendahului giat nya Otto. Sebenarnya.. Masa lalu Otto gelap, terpuruk soal agama. Tetapi, dia menemukan hidayah lewat Ram. Semenjak Ram tidur di rumah nya, Otto selalu memperhatikan Ram yang tidak pernah meninggalkan sholat dan selalu mengaji di pagi hari dan malam hari.

Dari sana lah hati Otto tersentuh dan bertaubat. Dia mulai sering ke masjid dan belajar ngaji kepada Imam abdal.
Salah satu pemuka agama di kota.

Ram pun ber iqomat.
Semua merapihkan shaf, seperti biasa yang menjadi Imam sholat adalah Imam abdal.
...
..
.

Usai sholat...
Ram dan Otto seperti biasa tidak langsung pulang

"Ram"
Sapa imam
"Mulai Hari ini kamu akan sekolah asrama? "

"Iya Imam, aku akan sekolah asrama"
Jawab Ram sambil mencium tangan imam dan Otto

"Ohh alhamdulillah, Bagus lah klo begitu, kau pasti suka kehidupan asrama... Sangat menarik"
Kata imam

"Sangat menarik? "
Tanya Ram

"Ya"

Setelah kakek bersalaman dan berbincang sedikit dengan imam.
Ram dan kakek pun pamit kepada imam.
Dan Ram juga diberi nasihat nasihat oleh imam. Mereka pun keluar dari masjid dan pulang ke rumah.
....
Sampai di rumah

"Ram, barang barang mu sudah siap? "
Tanya Otto

"Iya kek"

"Langsung saja kita berangkat"

"Iya kek"

Ram pun memindah mindahkan barang barang nya ke dalam bagasi mobil. Otto sudah duduk di dalam mobil.

Brak

Ram menutup pintu bagasi.
Melihat kearah rumah, tempat latihan, taman, kesejukannya, tempat rahasia kecil nya, semua Ram ingat, takut takut Ram akan merindukannya.

Mobil melaju setelah ram naik.

Jalanan pun masih sepi, hanya sedikit kendaraan yang hadir, mobil pun melaju dengan cepat. Jalan meliuk membelok tidak jadi hambatan.

Beberapa mil kemudian,
Terlihat dari kejauhan sebuah bangunan mirip seperti bar,
Dan mobil singgah di tempat itu.

Otto dan supir turun.
Ram hanya menunggu didalam sambil karna tidak di ajak nya, sambil melihat lihat sekitar.

Melihat Otto masuk ke arah bar kecil dan seketika bar itu berisik sekali, ada suara tembakan sana sini.
Naluri Ram ingin melindungi Otto, tetapi Otto tidak mengajak Ram, Ram memang anak yang disiplin.
Setelah keadaan kembali tenang, Otto dan supir keluar dari bar dan membawakan makanan untuk Ram.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jawaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang