"Jennie-ya?"
"Nde?"
"Hwaiting! You can do it"
"Jeon oppa-ya! Ini hanya operasi kecil"
"Tapi sekecil apapun ini, ini tetap menjadi operasi besar bagiku"
"Jeon-oppa? Kau masih ingat kan ketika kau dulu berantem hingga kau rela ditusuk daripada dia menusukku"
"Aku juga sama seperti mu sekarang. Tapi masih parah aku sih. Hingga mengeluarkan air mata yang sungguh banyak keluarnya. Dan waktu itu kau hanya tersenyum sepertiku sekarang. Padahal rasa ditusuk itu sakit sekali. Ditusuk pisau lagi" lanjut Jennie
"Jendeuk-ah! Lebih sakit lagi jika kau meninggalkan ku"
Seketika itu Jennie menutup mukanya dengan tangannya. Aku tahu ia sedang menangis sekarang. Tapi ia menutupinya.
"Jennie-ya? Gwenchana?'
"Ulji mala!"
"Kau Membuatku menangis"
"Aniyo.. Mianhe"
"Jennie-sii, sudah waktunya untuk operasi" kata salah satu suster di tempat itu
"Jeon oppa! I love you!" bisiknya padaku. Walaupun itu bukan kali pertama dia mengucapkan 3 kata itu. Tapi rasanya masih sama seperti pertama kali aku mendengarnya.
"Nado Sarange!!"
1 jam telah berlalu, ternyata operasinya lebih cepat dari yang kubayangkan. Aku langsung pergi ke ruang Administrasi untuk membayar operasi tersebut dengan uang yang ia berikan padaku. Bukan. Ralat. Dia memberikan ku uang tapi aku menolaknya. Ia tanggung jawabku.
"Jungkook-ssi! Bangunlah! Operasi sudah selesai"
"Oahmm.. Jinjja? Bolehkan saya menjenguknya?"
"Ye"
Aku pun langsung pergi ke tempat Jennie berada. Dia masih belum sadar. Mungkin efek dari biusnya yang terlalu lama... Maybe
"Jungkook-ssi. Operasi berjalan lebih cepat dari biasanya. Obat bius yang tadi saya beri bertahan untuk kurang lebih 2 jam"
"Ah begitu. Apa sekarang saya boleh bawa Jennie pulang?"
"Nde. Kau Bisa pakai Kursi roda untuk mengangkutnya ke mobil. Saya akan temani"
"Jeongmal Gamsahamnida. SugoHasseyo"
Aku mengangkat Jennie dan memindahkannya ke Kursi roda. Aku dan Kwon Pak-sa langsung pergi ketempat parkir mobilku tadi.
"Kwon paksa! Jeongmal Gamsahamnida"
"Nde. Jangan lupa obatnya diminum dengan teratur. Karena konser Blackpink tinggal 2 minggu lagi, kamu harus terus latih Jennie untuk berjalan karena dia lumpuh berjalan sementara. Jennie Kim jangan boleh berjalan dulu untuk 8 jam kedepan soalnya masih lunak kakinya"
"Arasseo. Gamsahamnida"
Aku pun memindahkan Jennie ke Mobil. Sekarang dimobil terasa sunyi. Tidak ada yang diajak berbicara. Tidak ada yang eh... Nah, sekarang aku baru kepikiran. APA ALASAN NANTI JIKA SAMPAI DI BP HOUSE!
Tadi Jennie habis minum 2 botol Soju... ah, nggak ah. Noona kan tahu kalo Jennie gabisa minum minum.
Tadi Jennie pingsan di mobil ah... nggak ah. Mana ada orang pingsan di mobil tanpa sebab.
Tadi Jennie tidur di mobil dan sengaja nggak kubangunin, nggak ah. Alesan macem apa ini. Ah bodo amat. Apa jujur aja ya? Jisoo Noona kan roommate nya. oke fix, Jujur!
Kita sekarang sudah sampai di depan BP house. Sebelum keluar, aku telpon Jisoo Noona dulu soalnya ntar kalo nggak dibukakan kan Mau mencet beli gimana. Kan ngangkat si Jennie.
*Jichuu Noona call
"Yeoboseyo"
"Jisoo Noona, apa ada orang didalam selain kamu?"
"Andwee.. Wae?"
"Tolong matikan semua kamera yang ada di BPhouse" Jelaskan pada Noona. Kan ntar kalo kameranya pada nyala, kan rencana Jennie gagal
"Wae?"
"Nanti kujelasin"
"Arasseo.Ku tutup ya telponnya?"
Aku didalam mobil bersama Jennie menunggu Jisoo Noona keluar. Eh salah sih, aku sendiri yang nungguin. Jennie kan masih ga sadar. 5 menit kemudian Jisoo Noona keluar. Dan aku segera keluar mobil dan mengangkat Jennie.
"Omoo!! Jendeuk-ah!! Gwenchana?"
"Nanti aja ceritanya. Bisa panjang x lebar x tinggi"
"Oke. Ayo segera bawa Jennie kekamar"
Aku dan Jisoo Noona langsung pergi ke kamar Jisoo. Akupun juga menceritakan semuanya ke Jisoo Noona. Aku juga bilang kalau Noona harus menjaga rahasia ini.
"Oh pantesan tadi nyuruh matiin kameranya"
"Ntar kalo di nyalain kan CEOnim bakal tahu"
"Jadi Jendeuk sadarnya kapan?"
"sejam lagi"
"Jinjja?"
"Biusnya tadi ketinggian ngasih nya soalnya dikira sampe 2 jam an operasinya"
"Ooh!"
"Bisakah aku tinggal disini hingga malam nanti?"
"Tentu. Tapi nanti kalo Lisa sm Chae curiga gimana?"
"Aku bakal bilang kalo aku lagi nggak ada kerjaan di dorm. Jadi aku main deh kesini"
"Ish ish ish Bucinnya Jennie nih"
"Kan naneun Namjachingunya hehehe"
"Paan dah"
![](https://img.wattpad.com/cover/150212906-288-k902149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
In one Dorm | BTS x BLACKPINK (Feat. TXT & Enhypen)
Teen Fiction"Jadi beneran satu dorm nih?" Bagaimana cerita nya jika 2 kpopgroup yang sangat terkenal tinggal di satu tempat yang sama? Dan mereka.... Berkencan ?! BTS dan BLACKPINK, kpop group yang memiliki 2 sisi yang berbeda. Di panggung, mereka berkharisma t...