45

23.3K 764 15
                                    

Votement

Hanny POV

Saat gue asik berpelukan dengan Brian tiba tiba sebuah suara menghentikan pelukan kami

"Han" panggil Revanno

"Aku nyesel Han aku minta maaf aku ngak tahu kalau kamu yang balap sama aku waktu itu aku juga ngak tau kalau kamu bakal kecelakaan karena rencana bodoh kami aku juga minta maaf karena buat kamu koma aku minta maaf uda buat kamu celaka aku minta maaf karena ngak temenin kamu waktu itu" ucap Revanno lirih

"Aku minta maaf karena milih percaya dengan Natha aku minta maaf karena udah ngebentak kamu marah sama kamu kasar sama kamu aku minta maaf karena uda buat kamu menderita aku minta maaf untuk segalanya Han" lanjut Revanno

"Aku juga minta maaf Vell aku nyesel banget Sorry" sambung Ravael

"Kami bener bener nyesel" lanjut Alvarro

"Maafin kami kami tau kami salah dan bodoh jadi karena itu tolong maafin kami" lanjut Jonathan

Saat ini Revanno dkk sedang terduduk lemah di lantai

"Kami udah maafin kalian" ucap Hanny

"Itu cuma masa lalu ngak perlu diungkit lagi" lanjut Velly

"Iya kita udah ngelupain itu kok" sambung Lysha

"Kita uda ngak mempermasalahkan masalah itu lagi" tambah Lia sambil tersenyum

"Thanks Han" ucap Revanno

"Thank you Vell" ucap Ravael

"Makasih Lys" ucap Alvarro

"Makasi Lia" ucap Jonathan

"Sama sama" ucap Hanny dkk kompak

"Tapi,, han gue masih ngak terima soal lo nolak balikkan sama gue" ucap Revanno

"Lo mau balikkan sama tu cowok kenapa sama gue lo ngak mau" tanya Revanno

"Dia juga sama kayak gue,, dia juga nyakitin lo,, terus apa bedanya dengan gue ? kenapa lo lebih milih dia dari gue ? kenapa lo mau balikkan sama dia sedang kan sama gue lo ngak mau ? kenapa Han ? kenapa ?" Teriak Revanno

"Gue tau gue salah jadi karena itu gue datang jauh jauh kesini karena gue pengen memperbaiki semua nya tapi waktu datang lo bilang ngak mau balik lagi sama gue lo bilang dalam kamus lo ngak ada kata balikkan gue diam gue tetap berjuang sampai akhirnya lo jadian sama tu cowok gue tetap berusaha buat balik lagi kayak dulu bareng lo, sama sama lo tapi lo tetap bilang ngak mau sampai akhir nya gue juga tau kalau dia juga nyakitin lo... lo pergi tinggalin gue yang berusaha ngejer lo, lo tinggalin dia juga... gue berpikir lo ngak bakal balik lagi sama dia dan gue makin punya banyak peluang tapi nyata nya lo balik lagi sama dia lo mau pacaran sama dia sedangkan bareng gue lo ngak mau" ucap Revanno marah

Brian yang mendengar itu rasanya ingin memukul Revanno tapi Hanny menghenti kan nya

"Uda Ian biarin aja biar aku yang urus" bisik Hanny sambil tersenyum menenang kan

"Okey aku bakal diam" balas Brian membalas senyuman yang diberi kan oleh Hanny

"Jadi mau lo apa ?" Tanya Hanny ke Revanno

"Gue mau tau alasan kenapa lo lebih milih dia kenapa kalian lebih milih mereka ? Apa beda kami sama mereka ? Apa bedanya ? Kalian ngak tau kan seberapa menderita nya kami saat tau yang sebenar nya kalian ngak tau seberapa sakit nya liat kalian ngabain kami... KALIAN NGAK TAU ITU" Bentak Revanno

"Udah ?" Ucap Hanny

"Alasan ? Lo tanya alasan kami? okey biar gue kasi tau" lanjutnya

"Kesempatan kedua... kita bicara fakta aja yah selama di London kami uda kasih kalian kesempatan buat perbaikin semuanya... setelah apa yang kalian lakukan kami tetap bertahan,, berapa kali pun kalian mempermalukan kami kami tetap berdiri di sana dan ingin memperbaiki semua nya... kesempatan ? kami beri kalian kesempatan tapi kalian yang sia siain kesempatan itu... Faktanya lo lebih punya banyak kesempatan dibanding Brian... waktu Di London gue tetap di sana tetap berdiri di sana dan mencoba memperbaiki semuanya... gue tetap di sana dan memberi lo kesempatan tapi setiap kesempatan yang gue kasih selalu lo sia siain... setiap kesempatan yang gue beri lo selalu anggap itu sampah, lo ngak pernah peduli dan mau tau soal itu... lo anggap ngak penting kesempatan itu... setelah berapa banyak kesempatan yang kami kasih kalian tetap ngak mau noleh dan perduli lalu setelah kesempatan itu uda habis tanpa sisa kalian baru datang dan minta kesempatan... apalagi kalian sebut dengan kata kesempatan kedua... hahaha lucu ya lo pada,, biar gue ralatin kalimat itu... itu bukan kesempatan kedua itu adalah kesempatan yang entah sudah ke berapa yang selalu lo sia siain selama ini" bentak Hanny

Fake Nerd {COMPLETE} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang