Mendiang

19 0 0
                                    

Aku tak yakin membuka lembar buku ini (lagi)
Buku usang tempat namamu bersemayam
Buku ini kubuat dari rintih malam
Tintanya ialah perasan air mataku yang berubah legam
Duhai engkau
Telah lama aku bersimpuh dikubang rindu
Menyeru, memohon dan mengadu
Tentang perih luka sayat
Sebab cinta yang lenyap tanpa isyarat.

Serumpun Doa Untuk Sebuah KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang