Tentang Kepul(angan)

15 0 0
                                    

Langit bercadar, lesu
Hujan mengakar di jemari rindu
Angin membius, menyebar cinta kepada daun kering

Mataku masih membidik, menelisik
Tunggui remang bayang tubuh yg lama kukenal
Tak adapun
Sudah kuduga, ia lupa jalan pulang
Tak apa
Bersanding kopi, tetap kutunggu

Serumpun Doa Untuk Sebuah KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang