Langit bercadar, lesu
Hujan mengakar di jemari rindu
Angin membius, menyebar cinta kepada daun keringMataku masih membidik, menelisik
Tunggui remang bayang tubuh yg lama kukenal
Tak adapun
Sudah kuduga, ia lupa jalan pulang
Tak apa
Bersanding kopi, tetap kutunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Doa Untuk Sebuah Kehilangan
PoesiaSelain dengan air mata, apalagi yang bisa kau lakukan untuk merayakan sebuah kehilangan? Selain dengan doa, munajat seperti apalagi yang bisa menghubungkanmu dengan seseorang yang entah kemana perginya? Terima kasih telah sudi mampir Selamat membaca.