Dare ?

458 63 9
                                    

Pagi yg indah.. Yuju mulai melirik, menjelajahi setiap sudut lapangan dan pepohonan yg rindang dan sejuk ini.

Menghindari celoteh yerin yg tak akan pernah berhenti sampai selipah opah ketemu!

Yuju-ya! Awas!!

Brukk

Hantaman bola keras tepat meluncur di kepala yuju.

"Akhhh!"

"Yaa!! Siapa yg ngelempar! " teriak yuju.

"Kalo ga bisa main basket ga ush main!" bentak yuju.

Yuju pun memungut bola tsb sambil mengelus kepalanya yg sakit berharap rasa sakitnya menghilang.

Seorang namja berseragam dengan kancing terbuka dan baju dalaman hitam dilengkapi kalung rante dilehernya begitu juga 3 tindikan di telingannya memperjelas betapa buruk sifatnya.

Itulah yg difikirkan semua orang! Termasuk yuju!
99% dari 100% akan menilai seseorang dari penampilannya saja!
Ini bukanlah mitos atau spekulasi!
Karna, itulah yg sedang terjadi saat ini!

Namja tsb datang menghampiri yuju dgn tatapan tajam yg terus menyorot ke arah yuju tanpa henti.

"Sinih bolanya!"ucapnya dgn menyodorkan tangannya.

"Cu.. Cuma itu? Lo bahkan ga minta maaf ke gue!" decak tajam yuju menatap namja tsb.

"lo pengen gue apa?"

"minta maaf?"

Sedikit lekukan terlihat disalah satu sisi bibir namja tsb memperlihatkan kedua gigi kelincinya walau tak jelas.

Tanpa memperdulihan yuju,namja tsb langsung merebut bola yg ada ditangan yuju.

"itu ga penting!" lanjutnya dgn menatap dingin mata yuju lalu pergi meninggalkan yuju.

Yuju berdecak kesal. Ia mulai mengerutkan keningnya! Hatinya sakit! Baru kali ini ada seorang namja yg mengacuhkannya!

"YAAAKKHHH!!!!"

"DASAR ORANG SINTINGG!!!"

"GA PUNYA OTAKK!"

"LO HARUS MINTA MAAF KE GUE SEKARANG JUGA!! "

"YI SAEKKIYA!!!"

kesal yuju dgn menghentakkan kakinya beberapa kali dan mengeremas kedua tangannya dengan sangat kuat. Menahan amarahnya yg sudah sampai puncak!

Namja tersebut terus melangkahkan kakinya tanpa berkutik sedikitpun mendengar toak mesjid yg pertama kali berkumandang di sekolah ini.

Jung yerin yg melihat dri kejauhan hanya tertawa ria melihat yuju marah bukan main.

Yuju-ya! Sepertinya yerin tau bagaimana cara menyadarkanmu!
Inces fake smile!

Tersenyum licik yerin.


🔫🔫🔫


11-A itulah yg tertera diatas pintu kelas yuju. Kelas yuju dan yerin lebih tepatnya.

Yerin melangkah, menghampiri yuju yg sedang asik mendengarkan lantunan nada dari earphone yg terpasang dikedua telingannya.

"yuju-ya!" teriak yerin namun yuju tak bergeming ataupun menoleh sedikitpun. Ia tetap fokus mendengarkan musik yg terus berputar dan bergantian setiap waktu.

Yerin sabar! Mungkin yg kedua kali si pemilik nama akan merespon.

"Yuju-ya!" teriaknya sekali lagi.

Princes Fake SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang