Valentine Day 💞

330 56 19
                                    

Satu gigitan sandwich yg cukup besar ia masukkan kedalam mulutnya, setelah ia mengunyah dan mencabik setiap helai roti itu dengan kasar lalu menelannya, dipinumnya minuman soda yg sedari tadi mengisi di tangan kanannya. Tiga tegukan penuh menyapu seluruh makanan yang mengisi rongga mulutnya. Kunyahan giginya yg sangat rakus membuat seluruh murid yg sedang berjalan dikantin memperhatikannya dengan tatapan ketakutan.

Tiga yeoja di sudut kantin sana pun menunjuk-nunjuk kearahnya sembari mencibirnya, Namun bibir pink dan gigi kelinci yg dimilikinya sedikit mengurangi keseraman yg ada pada dirinya.

Langkah kaki yg terlihat sedikit mengendap-endap dari arah belakang mencoba agar si pemakan sandwich itu tidak menyadari keberadaannya. Ia menggigit bibir bawahnya, menahan rasa takut yg sedari tadi berteriak-teriak di mulutnya. Ia mengerutkan jidatnya, mencoba berfikir keras untuk mengalahkan rasa takut yg sedari tadi berpidato di dalam otaknya. Dengan membulatkan tekatnya! Ia memejamkan matanya dan menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghempaskan nafasnya dari mulut dengan perlahan dan kembali menatap punggung namja itu tajam sembari tersenyum licik.

Selangkah...

dua langkah...

dan...

DORR!!!

Yuju muncul tepat didepan wajah jungkook dengan tiba-tiba, hentakan tangannya dibahu jungkook berhasil membuat lelaki bergigi kelinci itu tersedak.

" Ahok ahokk! "

Tanpa babibu yuju segera memberikan minuman soda milik jungkook yg berada dihadapannya.

yuju terlihat sangat panik, mukanya sedikit pucat. ia kebingungan dan mulai mengelus-elus pundak kekar jungkook agar si pemilik sandwich itu merasa sedikit lega. Jungkook menyadari pundaknya dielus-elus lembut oleh tangan mulus yuju, ia menatap mata yuju yg sangat jelas terlukis kepanikan dan kekhawatiran disana. Jungkook menatapnya lekat, wajahnya hanya berjarak 5 senti saja dengan yuju. Sangat dekat membuat degup jantung jungkook berdetak kencang! Semakin kencang ketika ia melihat bibir pink secantik bunga sakura milik yeoja berponi itu. Seolah - olah ada dentingan piano bernuansa musim gugur ketika ia menatap bibir ranum itu. Bayangannya mulai semakin kacau.

Huff gila! Ngapa jantung gue deg degan ginih! Apa gue punya penyakit kelainan didalem jantung gue?!

Dengan segera jungkook menggelengkan kepalanya dan mengedipkan matanya berkali-kali, berusaha untuk tersadar dri lamunan dan bayang-bayang yg sangat menggoda iman itu. Ia mengalihkan pandangannya dri yuju dan membuang nafasnya kasar.

"Jungkook ga papah? " tanya yuju panik tanpa melepas tangannya dri pundak jungkook.

"Hum, Bisa lepasin tangan lu dari pundak gue? gue dh gpp" pinta jungkook dan dengan segera yuju melepaskan tangannya dri pundak jungkook karna ia tau akibatnya jika ia tidak mematuhi perintah namja bergigi kelinci itu pasti jungkook akan memarahinya. lalu yuju pun duduk disamping jungkook,diatas bangku panjang bercat warna biru langit itu, ia melipat bibirnya dan mencoba bicara ke pusat inti alasan ia menemui jungkook.

"jungkook?" panggil yuju.

"hm" sahut jungkook dengan deheman malasnya lalu melanjutkan memakan sandwich miliknya.

"emm.. Minggu depan kannn.. hari valentine!" ucap yuju memberi tahu sembari menangkup wajahnya dikedua tangannya menatap jungkook lekat.

"terus? " tanya jungkook singkat tanpa mengubah posisinya.

Yuju mengerucutkan bibirnya lalu melepaskan tangkupan diwajahnya itu dengan kesal dan menatap jungkook tajam "ihh.. Nnti jungkook kasih yuju coklat yg banyak!" ucapnya jelas tanpa basa basi, tak lupa juga dengan cengiran khasnya menatap lagi jungkook lekat dengan matanya yg berbentuk bulan sabit itu.

Princes Fake SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang