08

1.5K 335 32
                                    

.
.

.

.

.

Miss. Typo bertebaran

.

.

.


.

.

Jaejoong berguling-guling tidak jelas dikamar kakaknya. Ia sedang bosan. Dan memilih mengacau dikamar kakak perempuannya.

"Yoona Noona, bisakah kau mendesain sebuah baju khusus untukku?" Jaejoong menopang wajahnya dengan kaki berayun keatas.

Yoona menghentikan kegiatannya, lalu berputar menatap adik bungsunya. "Kau mau baju couple?"

Merubah posisi menjadi duduk, jaejoong melipat kedua tangannya didada. "Aku tidak tahu, aku hanya ingin baju yang berbeda dari yang lain pada malam tahun baru. Aku yakin eomma dan Appa sudah memesan baju sama untuk kita semua."

Menggelengkan kepalanya, Yoona melanjutkan kegiatannya. Memoles wajahnya dengan make up. "Kalau itu Noona tak heran, kau tahu 'kan eomma dan appa sudah semakin tua dan mereka ingin memiliki banyak kenangan bersama anak-anaknya."

Mencebikan bibirnya kesal, "Tetap saja, rasanya aneh. Setiap akhir tahun kita akan mengenakan pakaian yang mirip." Keluh jaejoong.

"Maaf Jaejae, noona bukannya tak bisa mengabulkan permintaanmu. Hanya saja akhir tahun kita memang selalu menggunakan baju couple." Yoona berdiri dan merapikan kamarnya.

"Noona, kalau begitu buatkan pakaian couple untukku dan Yunho. Bolehkan?" Jaejoong bergelayut dilengan kakaknya. Memasang wajah penuh pengasihan.

Tersenyum tipis, "Baiklah. Kau ini jangan terlalu agresif, bisa-bisa Yunho kabur." Yoona sama sekali tak pernah menyangka jika adiknya bisa sangat agresif. Dia mengakui jika wajah Jung Yunho tak bisa diabaikan. Orang mungkin buta jika melewatkan pria tampan yang masih lajang.

"Tidak. Aku akan pastikan Yunho akan bergantung padaku. Noona akan membantuku 'kan?" Jaejoong berpindah memeluk Yoona dari belakang.

"Tentu saja Jaejae, noona akan membantumu mendapatkan Yunho."

.

.

.

Mata musang menatap kagum bangunan didepannya. Yang bisa dikatakan seperti sebuah istana. Sentuhan modern memberikan kesan elegan.

Menghirup nafasnya panjang, dan menghembuskannya. Lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam kawasan rumah tersebut.

Sesampainya didepan pintu, Yunho menekan bell. Tak berapa lama pintu dibuka oleh Jihoon. "Kau sudah datang Yunho."

"Ya."

"Ayo masuk, kami sudah siap untuk kau lukis." Jihoon mempersilahkan Yunho masuk ke dalam rumah.

Di ruang tamu, keluarga Kim sudah mengatur posisi. Ny. Dan Tuan Kim duduk dikursi panjang dengan jaejoong diantara keduanya. Yoona dan Hye Kyo berdiri dibelakang ketiga orang itu.  Dikiri dan kanan para lelaki berdiri.

A Christmas Gift For The Future Love || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang