10

1.5K 341 25
                                    

.

.

.


.

.

Miss. Typo bertebaran

.

.

.

.


.



Mendengus kesal, Jaejoong membuang tatapan kesal ke semua saudaranya. Ia memilih berjongkok dibawah meja dengan bunga api menyala ditangannya.

Mencebikan bibirnya dengan bola mata berair. Ia kesal, ia kesal pada Yunho yang dengan polosnya berkata tidak bernafas setahun sangat mudah. Hanya menahan nafas pada 23.59 Tanggal 31 desember 2018 sampai 00.00 tanggal 01 januari 2019.

Berarti sudah setahun menahan nafas. Ingin ia menendang kakak-kakak prianya yang menertawainya.

Yunho membasahi bibirnya yang terasa kering, membawa segelas cokelat panas ditangannya. Ia ikut berjongkok disamping jaejoong. "Kau marah padaku?"

Jaejoong tetap berfokus pada bunga apinya yang sebentar lagi akan habis. "Kenapa kemari? Pergi sana."

Menyodorkan gelas berisi cokelat panasnya, "Minumlah. Kau akan membeku jika terus mengabaikan udara dingin ini." Yunho mengabaikan kalimat usiran jaejoong.

"Tidak mau dan tidak peduli." Dengan wajah cemberut jaejoong memasang petasan lainnya dan menatapnya sendu.

Menghembuskan nafas pasrah, Yunho membuka jaket miliknya. Dan memakaikan pada Jaejoong. "Gunakan itu." Jedahnya. "Aku minta maaf," lanjutnya.

Diam. Jaejoong tak bereaksi apapun. Ia tak bicara sama sekali untuk menyahuti ucapan Yunho. Degupan jantungnya berhianat membuat bunyi yang memenuhi otaknya.

"Aku berjanji jika kau mau memaafkanku, aku akan membawamu ke tempat kau bisa memainkan petasan sesuka hati tanpa diganggu oleh kakakmu." Bisik Yunho. Mencoba membujuk jaejoong agar memaafkannya.

Kedua manik gelap jaejoong melirik sekilas ke arah Yunho. "Kau pasti bohong." Lirih jaejoong.

Menarik senyuman tipis, "Tidak. Aku bersungguh-sungguh, itu jika kau mau memaafkanku." Yunho duduk bersila. Kakinya keram berjongkok disamping jaejoong.

Jaejoong menyodorkan jari kelingkingnya. "Kau Janji?"

Mengganggukan kepalanya, lalu menatap jemari jaejoong heran.

"Pinky Promise." Cicit Jaejoong.

"Aku janji. Jadi, kau memaafkanku sekarang?" Yunho menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking jaejoong. Sedikit heran, karena untuk ukuran lelaki jari Jaejoong begitu mungil.

"Aku memaafkanmu."

.

.

.

.

Tahun baru. Jaejoong berharap di tahun baru ini ia mendapatkan keberuntungan. Dan kisah cintanya berjalan dengan baik.

A Christmas Gift For The Future Love || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang