Lost Girls

Chap. 1

Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 yang otomatis adzan subuh udah kelewat daritadi. Ayam udah berkokok sejak adzan subuh berkumandang, hanya tampak sedikit penghuni kostan yang terbangun untuk menunaikan sholat subuh khususnya di masjid. So sad xob:'(

Beda dengan kelima gadis yang masih tidur diatas kasur. Setelah adzan, mereka bangun, wudhu, sholat dilanjut tidur dan baru bangun jam 5 ok sip.

Sekarang kelima gadis itu udah bangun walopun ada aja diantara mereka yang matanya masih kiyep-kiyep ngantuk.

"lu mandi dulu dah," kata Zahra ke Rina.

"Ntaran ah. Males gue." jawab Rina.

"Sha, lu sana." kata Salwa ke Aysha yang tiduran antara sadar gasadar disebelah Salwa. Sementara Nita lagi asik ngecek notif hpnya. Memantul emang😀👍.

"Etdah, lama. Gue duluan, ya gaes," kata Nita yang langsung naruh hpnya dan ngibrit ke kamar mandi.

"Gue habis Nita, " ok sip, Salwa.

"Gue habis Salwa!" ini kata Rina. Setiap kali Zahra mau ngomong udah keburu diselak-selak mulu hingga akhirnya dia kebagian yang terakhir. Gatau karena kebetulan atau emang nasib dia dapetnya ginian mulu:)

"Gue terakhir😒" katanya. Yang lain cuma nyengir kuda sialan. 

"Frens, ini hari apa sih?" tanya Aysha.

"Selasa." jawab Rina, pandangan masih fokus kearah hpnya. Aysha ber-oh panjang tanpa suara lalu mengambil seragam putih abu-abu yang masih tersegel rapi dengan plastik bening kemaren. Membukanya pelan-pelan dan mengeluarkannya lalu mencobanya tanpa mengenakannya sembari melihat dirinya didepan cermin.

"Memantul seragamnya. Gakek seragam disekolah lama dulu, lur." kata Zahra lalu mengikuti Aysha mengambil seragamnya. Salwa dan Rina yang tadinya cuek sama Aysha dan Zahra mengikuti.

Gak lama kemudian, Nita keluar dari kamar mandi dengan mengenakan seragamnya. Selanjutnya giliran Salwa, hingga satu persatu pun masuk dan keluar dari kamar mandi. Mengupgrade dirinya dari yang mulanya kucel menjadi coolant, ya galah😒

"Pelajaran hari ini apa aja?" tanya Nita sembari membaca surat yang diberikan ibu-ibu kemaren.

"Bahasa indonesia, biologi, matematika minat, sejarah." kata Salwa. Nita dan Rina mengerutkan kening.

"Lah, kok gue Fisika, matematika biasa, bahasa inggris, kimia."

"gue sama kek Nita." kata Rina. Zahra, Aysha, dan Sasa mengerutkan kening.

"Lah gue sama kek Salwa. Lu, sha?"

"Gue juga sama kek lu ma Salwa."

Hening menghampiri mereka seketika hingga akhirnya,

"XOB, KITA BEDA KELAS!!"

xxx

Setelah ada acara ribut dadakan tentang siapa yang bayar GrabCar dan akhirnya endingnya mereka urunan. Ya seribet itu emang cuma buat bayar GrabCar oqe?

Mereka tiba di depan gerbang SMA Woyo-Woyo yang merupakan salah satu SMA terbaik di kota ini. Kemaren mereka dateng dengan tas gede dan seragam gadikenal, sekarang mereka dateng dengan tas sekolah dan seragam SMA luar. Memantul😀👍

Mereka berjalan memasuki gerbang yang akhirnya diliatin sama siswa-siswi sekolah ini.

Si Nita risih diliatin kek gitu gegara mereka ngeliatin bukan ngeliatin jijik tapi kek ngeliatin artis.

Salwa, yang diliatin mah enjoy-enjoy aja. Katanya 'gausah kegeeran kali aja bukan ngeliatin lu kan malu' oqe?

Aysha, Rina, Zahra gausah ditanya. Iya luarnya mereka diem aja gapeduli mau diliatin apa ga tapi mereka be like, 'SUMPAH WOE DILIATIN YA ALLAH MALU GUHEE' ok skip:)