13. Pria Paruh Baya

692 48 0
                                    

Jisoo berjalan sendiri menuju rumah setelah pulang kursus. Jalan yang padat membuatnya pulang lebih larut dan beresiko. Ia pulang dengan jalan sepi menuju rumah. Ia berjalan santai sampai ada seorang yang tiba-tiba bertanya dengan terputus-putus karena ia mengendarai motornya.

"De.. ke... si... manaya...."

Jisoo mengerut menatap aneh orang itu. Ia berfikir mungkin dia menanyakan alamat. Sampai pria yang mengendarai motor itu berhenti, Jisoo baru dapat mendengar maksudnya. "Maaf de.... boleh minjem uang engga?"

Jisoo mundur selangkah. Ia sudah waspada. Seingatnya tadi pria asing itu menanyakan arah padanya. Tapi mengapa ia merasakan hal aneh, ia mencoba tersenyum ramah dan tidak terlihat panik. "Maaf ya pa, uang saku saya habis untuk makan siang dan ongkos pulang pergi dari sekolah."

"Sepuluh ribu aja de. Tadi dompet saya jatuh. Ini buat isi bensin."

Jatuh? Mengapa tidak diambil. Pria ini aneh.

"Ahjussi, maaf."

Jisoo menundukan kepala dan berjalan cepat melaluinya. Ia bahkah tidak benar berfikir bahwa pria itu benar tua. Jisoo terlalu was-was saat pulang larut. Ia menyesal tidak menerima tawaran Yoongi untuk pulang bersama. Ia cepat-cepat membuka gerbang, dan sedikit berlari menaiki tangga masuk ke rumah.

"Kenapa lari-lari?"

Jisoo menggeleng, ibu jelas melihat wajah panik dan ketakutannya. "Ketemu hantu?"

Jisoo menggeleng lagi. "Bukan apa-apa. Eomma, aku pergi mandi dulu."

"Pulang sendiri ya?"

Jisoo tersenyum. Yoongi sering kali mengantarnya pulang sampai rumah. Kedua orang tuanya tahu itu. Melihatnya pulang berlari terbirit-birit jelas mereka curiga. Pasti ada sesuatu.

Dan memang Jisoo bukan melihat hantu, tapi manusia lebih dari hantu itu sendiri. Sangat menakutkan dan yang jahat sesungguhnya.

**

Ini sedikit pengalaman pribadi. Biasa orang ke hipnotis, tapi alhamdulillah. Gak terjadi apa-apa.

Kejadian waktu itu lampu merah, pulang kuliah habis magrib, jam set 7 mungkin.... bapak" atau mas" gk inget banget. Tiba" mepet. Udh gak bener... kirain nanya arah... eh malah malah minta duit. Syok gimana gitu.

Mana pake tas ransel. Maksudnya dari sekian banyak orang. Kenapa gua gitu mencurigakan kan.

Mungkin kalo tukang gojol, kurir paket, ku kasih dah... orang asing... terus berhentiinnya kesannya mepet" di jalan. Udh gk bener kan tuh...

Tapi, ngerasa jahat banget pas udh sampe rumah. Kalo beneran gimana ya. Masalahnya juga pas diinget", tampangnya kurang meyakinkan. Dari sekian banyak kendaraan kenapa harus diriku yg di pepet gitu.

Bisa jadi habis kuliah cape, ditepuk sedikit ngefly...

Let's Fun With YoonSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang