6. My Doctor

1.1K 99 3
                                    

"Siang, dr Jisoo." Sapa perawat senior, Shin Haseon, yang sedang merapikan mejanya sebelum beranjak pergi. Dia tersenyum pada Jisoo dan memperhatikannya juga. "Anda terlihat pucat sejak pagi ini. Apa Anda kembali melewatkan makan dan istirahat? Dua hari Anda sudah tidak cukup tidur karena jadwal operasi. Pergilah istirahat sejenak."

"Pasienku membutuhkanku." Jisoo menyanggah dengan alasan pekerjaan.

"Tunggu saja. Tak lama Anda yang akan menjadi pasiennya." Jisoo menentertawakan pernyataannya.

"Ah, Haseon Unnie," tegur Jisoo dengan nada bercanda. Ia menunduk patuh. "Ya... aku akan istirahat dan makan setelah ini."

"Itu bagus." Dia berujar, mengingatkan yang lebih muda.

"Sampai bertemu jam 4 nanti."

"Hasil lab Jisung ada di lokernya." Dia mengatakan itu. Mengingat pagi tadi Jisoo sudah menanyakannya.

"Terimakasih. Nikmati makan siangmu, Unnie."

Jisoo masuk ke ruang perawat untuk mengambil uji laboratorium pasien rawat inap yang menjadi salah satu pasiennya bersama dua dokter spesialis lainnya. Ia mengecek hasil pemeriksaan pasien yang akan menjalankan operasi jam 4 nanti, dan daripada sibuk membaca tentang kondisi pasiennya, ia lebih tertarik mendengar percakapan para perawat tentang dokter muda terpanas versi mereka.

"dr Kim Taehyung... dia terlihat sangat menarik suatu waktu."

"Mmm, sexy?"

"Hidung dan wajahnya tidak bisa menipu. Aura pria dewasa. Matang dan sexy. Badanya tegap berisi. Melihat acara gathering tahun lalu sepertinya ia kembali rajin berolahraga berbeda dari tahun-tahun pelatihannya. Tulang rahang.... aku tidak bisa berbohong bahwa aku menyukai rahang sexynya itu."

Gadis dengan bibir merah mendesah, terdengar tak suka. "Sayangnya. Dia cerewet, banyak bicara, perhatiannya terlalu mendetail. Itu membuatku risih. Terakhir kali ia menegur salah seorang perawat wanita nutritionist karena noda lipstik digigi. Lihat barang yang dipakainya sangat mencolok dan lagi, dia terlalu mewah untuk ukuran laki-laki."

"Itu tidak aneh tentang life stylenya, dia pria dari keluarga kaya."

"Mengenai keluarga chaebol, bukan dr Min Yoongi salah satunya? Dia tampan dan pintar."

"Dia manis."

"Dia juga pandai memainkan alat musik."

"Dia juga pandai masak. Pasta andalannya. Aku mendengar juga dia memasak untuk anak-anak residen sebagai ucapan selamat datang."

"Aku tahu... dia terlihat dingin tapi sebenarnya dia sangat baik. He is look cool outside and hot inside. Kekasih yang sempurna," sambung seorang perawat mungil yang baru saja bergabung dengan mereka. "Aku mendengar dia masih single. Tapi apa kau dengar gosip terbarunya? Para perawat membicarakan ini setelah cutinya itu."

"Ah foto itu.... bagaimana ia berdiri menatap pantai dan ada bayangan wanita? Ya, apa kita sepemikiran?"

"Itu liburan keluarga. dr Yoongi memiliki sepupu wanita. Aku rasa itu adiknya."

Mereka terdengar berbicara untuk saling mendukung dan mematah spekulasi tentang wanita yang memgambil gambar Yoongi bahwa itu kekasihnya dengan anggapan bayang tubuh wanita itu adalah sepupunya. Saudara perempuan si dokter panas.

"Astaga, foto ini." Mereka tiba-tiba menjerit tidak jelas. Itu anggapan Jisoo yang tidak mengetahui alasan mengapa mereka menjerit kegirangan. "Bayangkan aku menjadi pacarnya, bersandar di bahunya, setengah memeluk dan mengusap dadanya. Menyajikan kopi dan sarapan setiap paginya. Menghabiskan akhir pekan bersama."

Let's Fun With YoonSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang