Bagaiamana caranya menghadapi takdir yang selalu mempermainkan hatimu, kadang kala hati merasa bahagia namun ketika hati merasa sedih kamu seakan berada idtitik terbawah hidupmu, rasanya ingin menyerah
Tapi itu tidak akan mungkin terjadi karena baga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dipilih ya gambarnya!!hhehehe
Adegan mengandung unsur 18+ mohon bijak dalam membaca . . . . . .
'detak jantung ku selalu tak normal, jika berada sangat dekat dengan mu'
"berikan aku jatah malam ini..." ucapnya tepat di bilah bibir mu
Tubuhmu meremang saat nafas hangat Jimin menyapu ceruk lehermu, rupanya Jimin sudah mengendus ceruk lehermu setelah mengatakan hal itu
"J-Jimin..." lirihmu saat Jimin memberikan kecupan kupu-kupu di ceruk lehermu
Jimin tersenyum dan melanjutkan aksinya, dia mulai menyapukan lidahnya di ceruk lehermu dengan sangat pelan dan terkesan sensual
"Jiminhhh eummhh" kamu mendongak saat tak dapat menahan rasa nikmat serta geli di ceruk lehermu
Jimin mencium lehermu dengan penuh nafsu, dia menghisap lehermu dengan kuat dan menggigit kecil lehermu, hingga meninggalkan bekas merah keunguan disana
Jimin mendorong tubuh mu hingga keranjang, lalu mendorong mu dengan pelan dan membaringkan tubuh mu disana
Jimin menyeringai dan menatap mu yang tengah menutup mata, Jimin berada diatas mu dan mengukung tubuhmu "hei~ lihat aku sayang~ kenapa kau menutup mata mu?" Jimin menatap mu intens
Kamu membuka mata mu perlahan dan menatap Jimin yang berada di atas mu, Jimin tersenyum saat kamu menatap nya dengan intens
Jimin mendekatkan wajah nya dan mulai mencium mu, ciuman yang lembut tanpa ada nafsu sedikit pun, kamu melingkarkan tangan mu di leher Jimin, ciuman yang awalnya lembut kini mulai menuntut dan terkesan agak kasar
Jimin menekan tengkukmu dan memperdalam ciuman nya, dia melumat bibir mu dengan penuh nafsu, menghisap bibir atas dan bawah secara bergantian , dia menggigit kecil bibir bawah mu
kamu membuka mulutmu dan mendesah kecil, Jimin segera memasukkan lidahnya kedalam mulutmu dia membelit lidah mu dan menghisap nya
"Eumhhh" kamu mengelus tengkuk Jimin, Kilatan matanya telah menunjukkan kilatan nafsu, Jimin meremas gundukan lembut milikmu
"Ahhh" kamu melepas ciuman itu dan mendesah, saat tangan Jimin meremas dadamu dengan keras
Jimin tersenyum dan masih meremas dengan gemas gundukan lembut mu, dia mencium lehermu lalu menggigitnya kecil hingga menimbulkan bercak kemerahan disana "Akhh Jiminhhh" desah mu yang membuat Jimin semakin bernafsu
