Love Hurts Jimin X You (Bagian 1&2)

sorry (season 1)

'Maaf karena aku telah membuatmu sakit hati...'

Aku berlari dikoridor rumah sakit, tak peduli makian orang-orang yang telah ku tabrak, aku sungguh terkejut saat mengetahui kabarmu, rasanya aku menjadi seorang kekasih yang sama sekali tak berguna

Aku melihat euna Berdiri dengan beberapa orang yang aku yakini adalah orang tuamu, aku mendekat kearah mereka

"Euna!" panggilku

"Jimin! Astaga kau datang juga!" seru euna, euna mengajakku mendekat ke arah wanita paru baya

"Ahjuma, dia jimin kekasih y/n" euna memperkenalkan aku pada orang tua mu

"Salam kenal" ucap ku sopan, aku melihat wajah eomma mu, raut wajahnya tak terbaca, aku sedikit takut jika eomma mu tak menginginkan kehadiranku disini

Tapi, sedetik kemudian eomma mu tersenyum lembut kearahku
"Kau...kekasih anakku? Wah~ kau tampan sekali! Mulai sekarang panggil aku eomma mengerti?!" aku sedikit terkejut ketika eomma mu berbicara begitu, tapi aku senang

"Iya eomma" ucapku sambil tersenyum

"Aku harap kau tak pernah menyakiti putriku, dia membutuhkan banyak orang disampingnya, aku harap kau bisa menjadi penyemangat putri ku" ucap appamu saat berada didekatku

Aku mengangguk dan tersenyum.
tapi, aku sungguh tak mengerti apa maksutnya, dan mengapa kau dioperasi, dengan sedikit keberanian aku menanyakan pada orang tuamu "maaf sebelumnya, kalian boleh menganggap saya sebagai kekasih yang buruk, tapi saya sama sekali tak mengetahui apa penyakit y/n dan kenapa dia dioperasi? saya tahu y/n disini karena euna menelpon saya" ucapku sedikit takut?

Mereka tak segera menjawab dan menatapku dengan tatapan yang tak terbaca, namun appa mu malah merangkul pundakku "kau tahu, y/n memang orang yang seperti itu! Dia tak mau jika orang tersayang nya tahu tentang penyakitnya! Bahkan aku dan istriku tahu setelah dua bulan dia memeriksakan kedokter, waktu kami tanya hasilnya dia bilang tidak apa-apa! Atau bukan hal yang perlu dikhawatirkan! Y/n mempunyai penyakit jantung koroner.... Aku selalu bilang agar dia tidak perlu bekerja, tapi dia sangat keras kepala! Hari ini, aku sungguh tak menyangka jika jantungnya tiba-tiba melemah hanya karena jogging, tadi pagi dia berpamitan untuk jogging ditaman kota, lalu dia ditemukan oleh euna ditaman kota sudah dalam keadaan tak sadarkan diri" ucap appa mu menjelaskan

Aku rasanya ingin berlari keruangan operasi itu dan menggenggam tanganmu, ingin menguatkanmu

Lampu penanda operasi sedang berlangsung itu sudah berubah menjadi warna hijau, yang artinya operasi telah selesai

Semua orang menatap pintu operasi itu dengan cemas, dokter keluar dengan baju warna hijau. Semua memberi tatapan tanya pada dokter itu

"Keluarga pasien, bisa ikut saya sebentar" ucap dokter itu

Appa mu berjalan kearah dokter itu, dokter itu membawa appa mu keruangan nya dan berbincang entah tentang masalah apa, aku hanya bisa menunggu di depan ruang operasimu

‘LOVE HURTS’

appa mu telah keluar dari ruang dokter, wajahnya menunjukkan raut yang amat sedih, dirimu juga telah dipindah keruang perawatan

"Apa kata dokter?" tanya eomma mu pada appa mu

"Y/n masih dalam keadaan kritis, kita harus banyak berdoa agar y/n bisa melalui masa kritisnya dengan cepat" ucap appa mu sedih