Sabtu

1.5K 180 3
                                    

"Jisuuuung... Sayangku, cintaku, kasihku, pujaan hatiku..."

"Pasti ada maunya nih."

"Iya hehehe.." Ryujin nyengir, Jisung mendecih.

Hafal Jisung mah, mana pernah Ryujin ngomong cinta secara cuma-cuma. Mustahel.

"Mau apa beibeeh??" tapi ujungnya di ladenin juga. Jisung nanya gitu sambil nyender dan pasang tampang tengil.

Kebayang kan gimana?

Kira-kira begini:

Kira-kira begini:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Malem mingguan, yuk!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Malem mingguan, yuk!"

"Bah, kirain apaan. Gak ah, macet!"

Hah, bener tebakan Ryujin. Pasti nolak. Ryujin juga hafal banget kalau lakinya ini gak pernah suka yang namanya malem mingguan keluar.

"Ih, udah lama kita gak malem mingguan Jisuuung."

"Macet, Ryujin. Males aku tuh capek di jalan, resto juga pasti penuh semua."

Ryujin kesel. Jisung tidak peduli lanjut main pes.

"PENGEN MALEM MINGGUAN IH, PENGEN MALEM MINGGUAN."

"Besok aja. Kalo besok mau seharian full gua jabanin."

"Maunya sekarang, maunya malam minggu bukan hari minggu! Gak mau tau pokoknya pengen malem mingguaaaan! Jisuuuuung ih pengen malem mingguaaan..."

lalala lilili 🌻 ʜᴀɴ & ꜱʜɪɴ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang