Tapi ada satu yang mutlak dan tak boleh di ganggu gugat. Ryujin cuma boleh sexy di depan Han Jisung seorang, di depan orang lain TIDAK DI PERKENANKAN!
SAMA AJA SAMSUDIN, MEMBATASI ITU NAMANYA!
Tepatnya rabu sore, Jisung mau ajak Ryujin ke festival di pusat kota.
Kenapa gak malem minggu aja? Karena Jisung gak suka keluar di malem minggu. Males, macet & capek.
"Yang, udah belom dandannya tumben lama?" kata Jisung sedikit teriak. Dia udah kelar dari setengah jam yang lalu sedangkan Ryujin belum keluar kamar juga.
Lagi pilih sepatu mana yang mau di pake, Jisung kaget liat Ryujin— kaget liat apa yang Ryujin pake!
Off shoulder crop top + jeans pendek.
"Minta di sarungin?" kesel Jisung. Kesel banget mameeeeen!
Ryujin nyengir. Mana rambutnya di kuncir, astaga lehernya mau jadi konsumsi publik?
Ryujinnya mau jadi konsumsi publik??????
Jisung tidak rela. Benar-benar tidak rela!
"Punya baju gituan darimana??" tanya Jisung mencoba menahan emosi.
"Di kasih Eunbin."
"Ganti!"
"Yaaah, nanti Eunbin kecewa kalo bajunya gak gua pake." alasan, padahal emang Ryujin suka baju itu. Suka banget malah.
"Ganti."
"Bagus gini juga. Gak mau. Bagus di badan gue!"
"Ganti, Shin Ryujin.."
"Gak mau!"
"Kalo gak mau, gua cupangin semua badan lu biar gak bisa pamer kulit lagi sekalian!"
Ryujin kaget tapi mencoba kalem. Pikirnya, Jisung mana berani sih?
"Berani?" yhaaaaaa nantangin si Ryujin.
"Oh," Jisung ninggalin rak sepatu. Dapet tiga langkah, badan Ryujin sudah berhasil di raih lalu di dorong kasar ke sofa.
Jisung naik ke atas Ryujin dan tanpa aba-aba langsung nyerang pundak telanjang ceweknya.
"JISUNG AMPUN.." soalnya anjir, beneran nih mau di cupang seluruh badan?
"Ampun Jisung.. Iya gua ganti baju tapi jangan bikin bekas gua gak suka!"
"Iya, gak bikin bekas."
"Yaudah awas!"
Jisung tak bergerak malah lanjut cium sekitar perut Ryujin. "Gak bisa.." geramnya tertahan.
"AH JISUNG KATANYA MAU JALAN!"
"Besok aja.."
Ya, Ryujin gak bisa apa-apa selain menikmati 👌👌👌
ryujins tagged you in a post
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
